Menjadi wanita pekerja sekaligus ibu rumah tangga bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Keduanya bisa berjalan serasi dengan kiat-kiat di artikel ini.
Dilema wanita karir dan ibu rumah tangga
Jika Anda sempat dihinggapi perasaan bersalah meninggalkan rumah hampir setiap hari untuk bekerja, Anda sebaiknya segera menghapus perasaan tersebut dan mulai membenahi tata kelola rumah tangga agar keduanya tetap berjalan dan saling mendukung. Menimbang-nimbang pilihan bekerja atau ibu rumah tangga bisa dipandang semakin tidak relevan dalam kehidupan rumah tangga masa kini.
Berbekal pemahaman dari pasangan dan anak-anak, Anda bisa mulai berbagi tanggung jawab mengurus rumah. Anda juga bisa mendelegasikan sebagian tugas-tugas di rumah kepada asisten rumah tangga, walaupun hal ini tidak menjamin tidak akan memunculkan masalah-masalah baru. Jika Anda memutuskan memakai jasa asisten rumah tangga, fungsi pengawasan oleh Anda dan pasangan harus berjalan sistematis. Sebaliknya, silakan ikuti tips membagi waktu untuk menjadi wanita pekerja yang cekatan di rumah tanpa pembantu dan di luar rumah berikut ini.
Cara membagi waktu ibu rumah tangga
- Sisihkan akhir pekan khusus untuk keluarga, sosial, dan diri sendiri. Manfaatkan Sabtu dan Minggu yang berharga ini untuk memaksimalkan kualitas waktu bersama pasangan dan anak-anak.
- Pandai-pandai memilih metode yang efisien untuk mengerjakan tugas-tugas di rumah dan memilih produk-produk rumah tangga yang efektif, misalnya untuk urusan kebersihan di dapur Anda bisa mengandalkan Sunlight Jeruk Nipis 100 yang mampu melenyapkan sis-sisa minyak dan lemak 5 kali lebih cepat.
- Usahakan tidak membawa pulang tugas kantor sama sekali. Jika Anda terpaksa membawa pulang pekerjaan, habiskan waktu seminimal mungkin berkutat pada tugas tersebut, tidak lebih daripada satu jam. Pagi hari sebelum berangkat kerja bisa jadi waktu yang lebih baik pada saat pikiran jernih.
- Kemampuan multitasking atau mengerjakan beberapa tugas sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir dalam waktu bersamaan akan sangat menguntungkan. Misalnya, Anda bisa mengerjakan tugas-tugas lain sambil menunggu cucian di mesin cuci.
- Fungsi pengawasan dan koordinasi dengan asisten rumah tangga bisa Anda lakukan setiap akhir pekan atau sepulang kerja sesuai kebutuhan. Demikian juga dengan tugas membantu anak-anak mengerjakan PR sekolah dan belajar.
- Siasati persiapan sekolah anak-anak dengan merencanakan menu bekal dan sarapan mereka sejak awal sehingga Anda tidak perlu panik setiap pagi.
- Sebisa mungkin pulang kantor tepat waktu dengan mempertimbangkan waktu perjalanan untuk mencapai rumah. Tugas kantor di luar jam kerja sebaiknya diminimalkan hanya untuk yang sangat penting. Lembur semestinya tidak dijadikan rutinitas!
- Manfaatkan waktu sepulang dari kantor untuk kegiatan-kegiatan santai bersama keluarga.
- Manfaatkan akhir pekan untuk keluarga, sosial, dan diri sendiri
- Usahakan tidak membawa pulang pekerjaan
- Pandai-pandailah memilih metode yang efisien dan produk yang efektif untuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga
