Simbok Muz adalah sebuah bisnis UMKM yang bergerak di bidang fashion dan jasa yang terletak di Kota Semarang. Pemiliknya bernama Ibu Ika Pramesti. Menurut keterangan Ibu Ika, alasan beliau membuka bisnis Simbok Muz ini adalah untuk menambah penghasilan tambahan dari pekerjaan utamanya yang saat itu merupakan bankers. Beliau juga memiliki hobi berjualan dan suka bertemu dengan banyak orang untuk marketing. Karena hobinya itu, Ibu Ika pun akhirnya memberanikan diri untuk terjun ke bidang fashion retail. Seiring berjalan nya waktu, Ibu Ika mulai menekuni bisnis dengan banyak belajar, mencari ilmu tentang bisnis, dan meng-upgrade ilmu diri untuk bisa lebih kreatif dalam menciptakan produk. Dengan ilmu yang Ibu Ika miliki selama belajar di Jepang yaitu teknik suminagahsi dan shibori, Ibu Ika pun memilih untuk terjun dan fokus di bidang olah kain. “Memang sudah banyak produk olahan shibori tapi produk kami memiliki ciri khas sendiri. Maka dari itu saya ingin mengembangkan fashion shibori & suminagashi di Indonesia ini.” tutur Ibu Ika.

Bisnis Simbok Muz ini telah berdiri selama enam tahun. Menurut keterangan Ibu Ika, saat ini Simbok Muz telah mencapai omzet Rp200.000.000 per tahun dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya itu, Bisnis Simbok Muz juga pernah mendapatkan apresiasi dari pemerintah dengan memberikan fasilitas galery untuk bisa memasarkan produk Simbok Muz di galery UMKM dan mendapat kesempatan untuk pameran di seluruh Indonesia.

Dalam mengatasi para pesaingnya, Ibu Ika mengatakan bahwa Simbok Muz harus terus menerus menghasilkan produk terbaik serta meningkatkan pelayanan & pengetahuan SDM. Beliau juga memasarkan produk Simbok Muz secara offline dan online seperti Shopee, Instagram, WhatsApp, dan juga Facebook. Selain itu, produk Simbok Muz memiliki ciri khas tersendiri & juga previlege karena tidak ada design yang sama 100%. Simbok Muz juga melayani custom produk sesuai kebutuhan customer. Hal-hal tersebut membuat para customer tetap setia untuk membeli produk Simbok Muz kembali. Lalu, hal yang dilakukan oleh Ibu Ika untuk meminimalisir risiko complain dari customer ialah dengan meningkatkan quality control dari produksi barang & pelayanan SDM.

Saat ditanya mengenai prospek kedepan dari bisnis Simbok Muz ini, Ibu Ika mengatakan bahwa beliau yakin bisnis Simbok Muz akan selalu baik dan terus berkembang. Ibu Ika juga memberikan pendapatnya mengenai pengembangan karakter apa yang harus dibangun pada setiap individu guna meningkatkan kinerja bisnis UKM. Menurut beliau, Kemauan untuk belajar, tekun, ulet, banyak ide kreatif, wawasan luas, dan terbuka untuk bekerjasama merupakan pengembangan karakter yang harus dibangun.

Pada akhir interview, Ibu Ika ditanya mengenai awal mula beliau mengenal Womanpreneur Community serta manfaat dan dampak apa yang terjadi pada bisnis Simbok Muz selama Ibu Ika mengikuti dan menjadi member Womanpreneur Community. Ibu Ika menjawab “Saya mengenal WPC melalui Facebook saat itu saya tertarik pada postingan IWPC 3 Surabaya. Dampak yang saya dapatkan sangat besar, karena saya bisa mendapatkan perubahan besar dalam bisnis saya, yang membawa saya sampai ke tahap ini . WPC banyak memberikan saya kesempatan untuk lebih memasarkan produk saya.” tutur Ibu Ika.

Biodata narasumber

WPC nomor        : 0000-0000-0373

NAMA                  : Ika Pramesti, SE

Brand                    : Simbok Muz Semarang (Fashion & Jasa olah kain)

No. Telfon           : 082268353388

Sosmed                                : Ig = simbokmuzindonesia

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *