Tetapkan target pasar dan pesaing
Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah mengidentifikasi siapa target pasar yang ingin kita tuju sesuai dengan brand yang kita miliki. Kepada siapa produk ditujukan, apakah untuk kalangan menengah ke bawah atau menengah ke atas, atau bisa juga ditujukan untuk semua kalangan. Selain itu kita juga harus bisa mengenali siapa kompetitor/pesaing yang dihadapi, karena dalam berbisnis kita akan bersaing dengan para kompetitor yang telah membawa brand masing-masing.
Menentukan karakteristik dan fokus pada brand
Fokuskan pada karakteristik tersebut sehingga brand yang akan kita kenalkan benar-benar berbeda dan memiliki nilai tersendiri yang unik. Karakterisik brand ini akan membantu dalam menentukan desain logo brand yang kita miliki.
Tetapkan nama brand
Nama sebuah bisnis bisa terlihat besar dan kecil tergantung nama brand yang kita pilih. Brand bukan hanya sekedar nama asal-asalan. Namun, memiliki arti dan makna yang menyangkut bisnis kita.
Buatlah slogan
Slogan mencerminkan bagaimana bisnis dan pelayanan yang akan kita berikan pada customer. Oleh sebab itu, buatlah slogan yang bermakna positif, tegas, jelas, dan mampu mempengarahui pola pikir publik.
Tentukan gaya brand
Tentukan komposisi yang sesuai untuk nama brand kita. Gunakan nama dengan font yang mudah dibaca, sehingga mudah dihafalkan dan mudah diingat.
Buat desain logo
Logo merupakan bentuk visualisasi yang memberikan informasi mengenai seluk beluk brand bisnis kita. Pastikan logo dibuat dengan pertimbangan komposisi warna dan model yang seimbang.
Kembangkan bisnis
Tidak hanya berhenti pada pembuatan brand dan logo. Namun, bisnis yang kita jalankan harus terus dikembangkan. Salah satu cara melakukan pengembangan bisnis yaitu dengan melakakukan branding. Promosikan brand dan produk kita ke publik, bisa melalui berbagai media (media cetak dan media digital).
Sumber:lapakdesainku.com