Kulit Kayu yang Unik, Eksklusif, dan Autentik: Gothirty Handmade

Gothirty Handmade pertama kali dibentuk pada tahun 2009 di Balikpapan pemilik dari usaha ini bernama Ibu Hastari Kusumawardhani yang juga alumni dari IWPC Batch 22.

Gothirty Handmade ini berawal dari ketertarikan akan bahan kulit kayu yang unik namun hanya diolah secara sederhana oleh pengerajin lokal.

Kulit kayu merupakan salah satu warisan budaya yang diwariskan turun temurun. Tersimpan banyak cerita, keunikan dan kecintaan alam di dalamnya.

Dari situ beliau berkreasi dan berinovasi menggunakan berbagai metode untuk mengembangkan  komoditas ini menjadi lebih baik dari segi kualitas dan estetikanya.

Usaha ini sudah berjalan selama 11 tahun dan pendapatan omzet nya mencapai >50 juta pertahun.

Gothirty Handmade adalah produk dari kulit kayu yang merupakan salah satu tekstil asli Indonesia dari Kalimantan yang menjadikan produk kami adalah asli Indonesia dan khas Kalimantan. Melihat produk kulit kayu semakin dikenal dan diminati, persaingan tidak dapat dihindari.

Menyiasati hal tersebut, Bu Hastari mengambil target pembeli menengah ke atas dan membuat produk premium dengan bahan-bahan alami. Ciri-cirinya adalah, unik, ekslusif, dan autentik.

Dewasa ini kesadaran orang dengan kelestarian alam, mendorong munculnya produk-produk yang sustainable. Hal tersebut menambah peluang bagi produk Gothirty Handmade untuk menjamah pasar. Ditambah lagi dengan progam pemerintah untuk Bangga Buatan Lokal, menambah prospek Gothirty Handmade semakin meningkat.

Dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya perekonomian, peran UKM sangatlah penting dalam menunjang perekonomian negara. Pengembangan karakter individu yang terutama adalah, pelaku UKM harus dapat keluar dari stigma usaha UKM adalah usaha kecil-kecilan atau rumahan saja. Usaha UKM hanya sekedar hobi dan untuk tambahan uang jajan saja.

“Kami mengolah produk kami dengan moto dari alam untuk alam. Bahan yang kami gunakan semaksimal mungkin merupakan bahan alami dan ramah lingkungan agar fungsingnya dapat berkelanjutan. Selain menggunakan kulit kayu sebagai bahan utama, kami menggunakan kulit asli sebagai pelengkapnya.

Produk kami juga menjadi lebih ekslusif karena kami tidak memproduksi satu desain untuk jumlah besar. Kami juga memberi proses lanjutan pada produk kami sehingga tahan air, tahan jamur, dan tahan rayap.”

“Untuk meminimalisir resiko komplain, kami menyediakan jasa after sales service karena produk kami terbuat dari bahan yang khusus. Customer dapat menghubungi apabila ada kerusakan, komplain atau ingin produknya mendapatkan treatment lanjutan.

Barang yang rusak akan diperbaiki atau diganti dengan produk yang baru apabila terdapat cacat.”

https://karyaperempuan.id/shop/Gothirty-Handmade-61

Awal mula mengenal WPC yaitu bertemu dengan Ibu Irma saat sedang pameran, dan menurut saya IWPC merupakan pelatihan yang sangat baik yang pernah saya ikuti.

Di IWPC saya mendapatkan ilmu yang belum pernah saya dapatkan dan mendapatkan pendampingan penuh hingga paham aplikasinya pada usaha saya. Mentor-mentor IWPC sangat kompeten di bidangnya dan dapat memberi kami pandangan untuk ke depannya bagi bisnis kami.

Mengikuti IWPC membuka wawasan bisnis semakin jelas. Banyak ilmu-ilmu dan pencerahan yang diperoleh dengan mengikuti IWPC. Selain itu semakin luasnya pergaulan dan komunitas.

Menambah persahabatan, persaudaraan, pengalaman dan pengetahuan. Menjadi member WPC membuka peluang-peluang dan kesempatan- kesempatan besar bagi kami. Akses-akses pasar, koneksi, relasi dan ilmu-ilmu baru.

Selain itu saya juga tergabung sebagai affiliate karyaperempuan yang merupakan platform wadah berkumpulnya supplier atau produsen yang digunakan untuk berjualan online.

Prestasi:

  • Juara UKM WOW 2017 Kategori Craft
  • Juara II Lomba Desain Tas Museum Tekstil Indonesia 2018
  • Juara Kategori Kreatif dan Inovatif Inkubator Women Preneur Community 2019 Batch 22
  • Penyedia Souvenir VVIP Indonesia Asian Para Games 2018
  • Dapat terpilih menjadi penyedia souvenir VVIP Indonesia Asian Para Games 2018

Sumber: HASTARI KUSUMAWARDHANI

Sosial Media: IG @gothirty

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *