Apa yang anda rasakan ketika melihat sepuluh anak SMP berseragam putih biru dan salah satu anak tersebut berseragam putih biru merah, bukan putih biru? Anak berseragam putih biru merah itu pasti terlihat aneh dan anda pasti memperhatikan anak itu bukan? Kemudian ada sepuluh anak berseragam putih biru merah dan salah satunya memakai topi berwarna merah. Mana yang menarik perhatian anda?
Kemudian ada sepuluh anak berseragam putih biru merah dengan topi merah dan salah satu dari mereka memakai gelang kaki dengan lonceng kecil dan selalu bergerak dengan lincah sehingga suara gemerincing selalu terdengar dari setiap gerakannya. Mana yang menarik perhatian anda?
Ya, itulah watak asli manusia, selalu senang melihat yang aneh-aneh, yang unik dan yang tidak biasa-biasa saja. Yang aneh, unik dan beda biasanya selalu menarik perhatian. Begitu pula dengan bisnis kita. Jika anda sekarang merasa persaingan demikian ketat dan berat, bisa jadi karena anda menjalankan bisnis anda dengan cara-cara yang biasa-biasa saja. Monoton dan kuno, sehingga tidak ada yang mau melirik bisnis anda.
Sampai kapan pun anda tidak mungkin berharap bisnis tanpa persaingan. Tidak mungkin anda berdoa agar di samping restoran anda tidak muncul restoran baru. Atau anda berharap Pemerintah melarang munculnya bisnis yang sejenis dengan anda. Tidak mungkin!
Untuk menghadapinya yang harus anda lakukan adalah menikmati persaingan dengan inovasi. Ya, anda harus kreatif, karena dalam bisnis anda dituntut untuk meningkatkan daya tarik bisnis anda dibandingkan yang lain.
Caranya?
Buat sesuatu yang beda, yang unik atau dalam marketing disebut dengan Unique Selling Point, sesuatu yang menarik untuk meningkatkan penjualan anda dibandingkan pesaing.
Sama-sama usaha fotocopy, tapi anda selalu menyiapkan copian kliping tips bisnis dan pendidikan anak untuk pelanggan anda yang diberikan secara gratis. Sama-sama bisnis restaurant tapi anda memberikan bonus 1 jenis paket makanan gratis bagi yang membeli produk tertentu . Ini sudah memberikan nilai beda, unik dan tentu menarik. Dan ternyata ide-ide seperti ini tidak terbatas jumlahnya, tinggal anda mau menggali dan mencarinya atau tidak.
Ada unsur “NEED” dan ada unsur “WANT”: orang mem-BUTUH-kan makan tetapi cukup banyak yang INGIN makan di Restaurant berkelas ketimbang di foodcourt,
Orang mem BUTUH kan kendaraan, tapi cukup banyak yang GIN punya BMW ketimbang kendaraan niaga biasa.
Orang mempertimbangkan secara logika, tetapi seringkali menggunakan EMOSI-nya pada saat mengambil keputusan membeli
Ada USP (Unique Selling Point), tetapi jangan lupa juga soal ESP (Emotional Selling Point ) sesuatu yang menarik secara emotional.
Untuk sukses menjual, Anda harus berbicara dengan NEED (keinginan dari customer Anda), pahami latar belakang emosi, value, pertimbangan, ketakutan, dan lain-lain. Untuk tahu NEED, kita harus banyak bertanya dan menggali dan PERTANYAAN seringkali merupakan bujukan yang bagus
Intinya buat sesuatu yang berbeda yang membuat pelanggan anda kaget dan berkata WOW, pasti ia akan bercerita dan kembali mengunjungi anda. Akibatnya bisnis anda akan berkembang lebih cepat. Nah, apapun bisnis anda dan berapapun skalanya hari ini, mulailah menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda dalam bisnis anda.
Buat sesuatu yang baru dan buat pelanggan anda terkesan. Maka, anda tak akan risau lagi dengan persaingan, karena anda lebih memiliki daya tarik dibandingkan pesaing-pesaing anda.
People rationalize buying decisions based on facts, but People make buying decisions based on feelings. People buy on emotion and justify with fact.
Sumber: Buku Langkah Jitu Womanpreneur Community