Muncang Lestari : Mengingatkan kembali budaya anyaman untuk melestarikan kearifan lokal!

Mamy perempuan asal Dusun Mengkiang. Mendirikan bisnis karena menyalurkan hobi dan merasa cocok untuk dijalani. Selain itu motivasi menjalankan bisnis tersebut adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal & untuk menjaga ekosistem hutan. Usaha ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dengan omzet 15 juta per tahunnya.

Muncang Lestari kerajinan anyaman rotan, bambu, pandan, memiliki ciri khas tersendiri & belum pernah dibuat sebelumnya oleh orang lain. Ramah lingkungan, ekonomis, harga terjangkau, mudah didapatkan. Cara pemasaran produk Muncang Lestari yang pertama ikhtiar, jalani, yang penting berusaha baik lewat online maupun offline. Lulus di Go digital untuk pemasaran. Dan untuk meminimalisir resiko komplain dari customer, melakukan tindakan yang tepat supaya tidak ada pihak yang dirugikan.

Prospek kedepannya besar harapan supaya lebih maju & berkembang dengan baik. Mencari tempat yang berpotensi untuk menjalankan bisnis & mengikuti setiap pameran untuk menjual produk. Disaat ikut kegiatan pelatihan mendapat pengalaman baru dari para Narasumber. Kendala dalam menjalankan bisnis tersebut, pertama alat karena masih menggunakan alat manual jadi kerjanya tidak bisa cepat, kedua SDM dimana pesanan banyak sementara yang mengerjakan hanya sendiri.

Awal mengenal Womanpreneur Community dari ikut kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh APP Sinar Mas. Manfaat dan dampaknya terbukanya peluang bisnis yang sangat menarik dan tempat promosi. Sangat menarik dan sangat memuaskan, dapat ilmu yang sangat banyak dari para mentor. Dan Karyaperempuan.id sangat menginspirasi.

 

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *