Cahaya Cinta Carenang : Memberdayakan Ibu-Ibu Carenang Melalui Bisnis Ramah Lingkungan

Vinna Amir, pemilik usaha dengan brand Cahaya Cinta Carenang, telah memulai bisnisnya sejak Juni 2022 dengan tujuan memberdayakan para ibu di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Melalui usaha ini, Ibu Vinna tidak hanya ingin membantu para ibu untuk mendapatkan saluran aktualisasi diri, tetapi juga mendorong mereka untuk berkontribusi terhadap perekonomian keluarga.

Usaha yang dijalankan saat ini telah memberikan dampak positif dengan omzet mencapai Rp 30 juta/bulan. Produk-produknya yang ramah lingkungan dan melibatkan banyak tenaga kerja lokal, menjadi ciri khas dari usaha yang dijalankannya.

Salah satu strategi yang dilakukan untuk tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan adalah melalui pemasaran secara offline mengadakan workshop dan secara online melalui media sosial.

Ibu Vinna sangat bangga karena bisnisnya telah mendapatkan pengakuan, termasuk partisipasi dalam berbagai pameran seperti Kriyanusa, Brilianpreneur, dan Ipoh Fashion Week. Prestasi ini menjadi dorongan tersendiri untuk terus berkembang.

Baginya, produk Cahaya Cinta Carenang memiliki keunggulan karena simple dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan. Selain itu, dia memastikan bahwa pengrajin yang bekerja bersamanya mendapatkan upah yang tinggi, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Motivasi Ibu Vinna dalam menjalankan bisnis ini adalah tanggung jawab moral yang dipegang teguh, baik untuk kebahagiaan dunia maupun pertanggungjawaban di akhirat. Ibu Vinna merasa bahwa bisnis ini adalah jalan untuk menjalankan passion-nya sekaligus membantu orang lain.

Kendala terbesar yang dihadapinya saat ini adalah permodalan. Namun, dengan semangat yang dimiliki dan dukungan dari berbagai pihak, Ibu Vinna optimis bahwa produk-produknya akan mampu menembus pasar internasional.

Pengalaman paling berkesan selama menjalankan bisnis ini adalah, “ketika setiap bulan para pengrajin yang bekerja di bawah naungannya menerima upah, memberikan kebahagiaan tersendiri,” tuturnya.

Dalam hal pengembangan bisnis, Ibu Vinna menekankan pentingnya visi dan misi yang jelas, kemampuan untuk tahan banting, serta keinginan kuat untuk terus belajar.

Untuk meminimalisir risiko komplain dari pelanggan yang dapat merusak citra bisnis, yang dilakukan Ibu Vinna selalu melakukan fact finding sebelum pelanggan membeli produk, memastikan mereka memahami sepenuhnya produk yang ditawarkan.

Awal mengenal Womanpreneur Community melalui Indahkita dan Sinarmas. Selama mengikuti IWPC dan menjadi bagian dari komunitas tersebut, Ibu Vinna merasa banyak mendapatkan ilmu baru yang sangat berguna dalam mengembangkan usahanya.

Ibu Vinna juga memberikan apresiasi positif kepada para mentor IWPC yang dinilai cukup bagus dalam memberikan bimbingan. Karyaperempuan.id, Ibu Vinna berharap sosialisasi yang dilakukan bisa lebih gencar lagi, sehingga semakin banyak perempuan yang terbantu melalui program-program yang ada.

 

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *