Tampilkan Citra Diri Sesuai Portofolio
Mungkin Anda sering kali mendengar, “Ah, pencitraan saja itu” atau semacamnya. Apakah pencitraan itu tidak baik? Bisa iya, bisa tidak. Jika Anda menampilkan citra yang jujur kepada publik, tentu saja tidak apa, bahkan dianjurkan. Sebaliknya, jika Anda menampilkan citra yang tidak sesuai dengan kenyataan, tentu itu menjadi pembohongan publik.
Bagikan Portofolio
Ingat, dalam personal branding tidak ada kata malu. Anda harus percaya diri terhadap diri sendiri dan tentu saja karya-karya yang sudah Anda buat. Setiap bidang pekerjaan biasanya memiliki media berbagi portofolio masing-masing.
Maksimalkan Media Sosial
Proses membangun personal branding masih panjang. Namun, jangan menyerah dulu. Untuk poin yang satu ini sudah cukup familiar untuk Anda, yaitu media sosial. Ada banyak media sosial yang bisa Anda gunakan untuk keperluan strategi personal branding. Dari Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, sampai LinkedIn. Pilih mana platform yang cocok dengan diri Anda.
Bangun Networking
Networking adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam personal branding. Melalui networking Anda bisa bertemu dengan teman baru, partner kerja baru, peluang kerja yang lebih baik, klien baru, investor, atau bahkan mentor baru. Anda bisa mulai membangun networking dari internet. Biasanya setiap bidang pekerjaan biasanya mempunyai komunitasnya masing-masing di internet.
Sumber: www.niagahoster.co.id