Bagi Setiap pelaku usaha tentunya yang diharapkan adalah keuntungan atau laba usaha, apa jadinya yaa jika bisnis tanpa keuntungan?
Meski begitu, sebagai pelaku usaha tentunya anda juga harus tetap bijak dalam mengelola keuntungan yang diterima. Apabila kita membelanjakannya dengan kurang tepat, bisa dipastikan bila kerja keras yang kita lakukan dalam menjalankan usaha tidak mendatangkan kesejahteraan bagi diri kita sendiri,apalagi bagi orang lain
Nah, agar laba usaha yang kita terima bisa dikelola dengan maksimal. Berikut ini tips bagaimana agar kita cerdas mengelola laba usaha.
Pertama, sebanyak 20% dari laba bersih yang kita terima harus kita arahkan untuk investasi atau sebagai dana cadangan. Investasi ini berguna untuk memenuhi kebutuhan operasional usaha dalam jangka waktu panjang atau menengah dan boleh diambil dalam keadaan yang memang sangat penting. Anda bisa menabungkannya dalam bentuk tabungan, emas, deposito, properti dan surat berharga lainnya.
Kedua, 10% dari laba usaha bisa Anda gunakan untuk pengembangan usaha Seperti misalnya untuk meningkatkan infrastruktur, SDM, sistem, teknologi dan lain sebagainya. Disamping itu, kita juga bisa menggunakan dana tersebut untuk menambah cabang usaha lain yang sekiranya cukup menguntungkan.
Ketiga, sebanyak 10% dipakai untuk keperluan pribadi serta keluarga Anda. Dana ini adalah sebagai tanda penghargaan terhadap kerja keras kita dalam membangun usaha tersebut.
Keempat, sebanyak 10% disalurkan sebagai zakat, dana sosial, infaq. Ini perlu sebagai rasa tanggung jawab sebagai warga yang peduli pada lingkungan dan masyarakat sekitar yang memang membutuhkan. Apalagi kita adalah makhluk sosial.
Kelima, yang paling banyak yakni 50% dari laba bisa digunakan sebagai modal berputar, dana operasional usaha yang berhubungan dengan penjualan dan stok persediaan barang.
Sumber: Naskah Lengkap Jalan Jitu Womanpreneur Community