Widji Pangastuti, perempuan yang berasal dari kota Semarang memiliki hobi melukis yang dikembangkan menjadi sebuah usaha bernama De Widji Lukis. Awalnya bu Widji melukis di kanvas dan mendapatkan banyak sekali pesanan dari beberapa boss nya yang ekspatriat. Namun, setelah mereka resign, pesanan lukisan kanvas menjadi sepi. Karena itu, ia beralih dari melukis di kanvas menjadi melukis di Sepatu dan Tas.
De Widji Lukis sudah berdiri selama 13 tahun. De Widji Lukis selalu memberikan hasil produknya yang unik dan menarik. Selain itu, pelanggan bisa custom, mendapat harga yang terjangkau, dan pastinya memberikan kualitas terbaik. Pelayanan yang diberikan juga cepat dan apabila ada pesanan custom akan dikerjakan dengan tepat waktu.
Didalam dunia usaha tentunya akan bertemu dengan pesaing. Ditengah banyaknya pesaing, bu Widji memberikan kualitas terbaik, dan selalu menciptakan produk yang unik untuk menpertahankan produknya di lingkungan Masyarakat. Ia juga selalu berusaha mengerjakan pesanan tepat waktu dan presisi sesuai spec yang dikehendaki oleh customer, hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko komplain negative dari customer.
Selama menjalankan bisnis ini, hal yang paling berkesan adalah mendapat pesanan dari Ibu Walikota yaitu orderan Tas Lukis untuk acara Apeksi 2019 yang dikirim untuk Walikota se-Indonesia. Lalu ia juga mendapat kepercayaan menjadi narasumber pelatihan lukis kain untuk beberapa kelurahan di Semarang.
Walaupun penjualan dari De Widji Lukis belum stabil. Dengan memegang komitmen, selalu mengerjakan tepat waktu dan mempertahankan kualitas yang bagus, ia yakin bisnis ini akan terus berkembang.
Awal mengenal Womanpreneur Community dari Teman. Selama mengikuti program IWPC ia mendapatkan banyak manfaat. Menurut bu Widji, WPC merupakan batu loncatan nya untuk mendapatkan relasi dan peluang agar produknya dapat dikenal lebih luas. Ia juga memuji para mentor WPC yang berkualitas dan sangat ahli dibidangnya, sehingga saat menyalurkan ilmu kepada peserta mudah dipahami.