ETIKA: Menjaga Kualitas dan Mendukung Petani Lokal Melalui Produk Makanan Ringan

Suparni, perempuan asal Jambi yang memiliki usaha dengan brand ETIKA dengan omzet sekitar 6 juta/bulan. Berawal karena melihat peluang besar untuk membantu perekonomian keluarga melalui usaha di bidang makanan ringan.

ETIKA sudah berjalan selama kurang lebih 8 tahun ini berfokus pada pengolahan produk makanan ringan, seperti kripik pisang, kripik keladi, kripik pare, kripik singkong, stik bawang, stik ubi ungu, dan berbagai macam peyek.

Selain itu, ETIKA juga mengelola KUB SINAR JANGEK, yang memproduksi krupuk kulit sapi dengan bahan baku kulit sapi yang diperoleh dari peternak setempat.

Salah satu keunggulan dari produk ETIKA adalah bahan baku yang didapat dari petani lokal. Dengan memanfaatkan hasil bumi di sekitar, Ibu Suparni mendukung keberlanjutan petani setempat. 

Produk-produk dari ETIKA juga sering diikutsertakan dalam bazar dan expo di luar kota, memberi peluang lebih luas untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih besar, “harus rajin-rajin promosi.”

Kedepannya, terus memperbaiki dan mengembangkan usahanya, “tetap menjaga kualitas produk serta memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.” tuturnya. Bagaimana jika terjadi komplain dari customer? Yang dilakukan oleh Ibu Suparni adalah menanggapi dengan sabar dan meminta maaf atas kekurangannya.

Ibu Suparni berharap usahanya semakin maju dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar, terutama para petani yang menjadi mitra penting dalam keberlanjutan bisnisnya.

Meskipun terkadang modal menjadi kendala, terutama ketika permintaan meningkat, Ibu Suparni tetap optimis. Salah satu pengalaman paling berkesan baginya adalah ketika bisa mengikuti expo di luar kota, di mana ia dapat bertukar pengalaman dengan UKM lain dan menambah ilmu bisnis.

Awal mengenal Womanpreneur Community melalui program UKM binaan PT LPPPI dan APP Sinar Mas. Sejak bergabung dengan program IWPC, bisnisnya mengalami perkembangan yang signifikan. “Dampak nya usaha kami mulai berkembang karna dapat  beberapa materi dan ilmu-ilmu dari  IWPC dan dapat semangat yang baru.”

Banyak pengalaman berharga dan semangat baru yang ia peroleh dari materi-materi yang diberikan oleh mentor-mentor IWPC. Mentor-mentor juga sangat membantu dan memberikan bimbingan yang luar biasa.

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *