Mangbul (Mangrove Istambul) dengan rasa yang beda, lebih enak dan kres!

Isrofah, perempuan asal Demak yang menjalankan bisnis dengan brand Mangbul (Mangrove Istambul) yang sudah berjalan kurang lebih selama 5 tahun dengan omzet saat ini 1.5 juta/bulan.

Usaha yang masih eksis dijalankan berupa produksi bandeng olahan seperti ingkung bandeng, otak-otak bandeng, bandeng presto dan bandeng bakar bumbu sate, juga usaha catering.

Kemudian  mengembangkan usaha lagi dengan memanfaatkan SDA yang ada di lingkungan sekitar (Lingkungan pesisir) berupa mangrove menjadi bernilai ekonomis yang selama ini belum banyak dimanfaatkan, sehingga menjadi produk yang unik atau beda. 

Cara memasarkan produk  di tengah banyaknya pesaing, selain di beberapa outlet oleh-oleh, juga sosial media. Kenapa harus Mangbul? Mangbul itu unik & beda. Dengan rasa yang beda pula, lebih enak dan kresss. ”Peluang bagus untuk dikembangkan dan peluang diterima pasar.”

Sayangnya, masyarakat belum familiar sehingga butuh ekstra dalam memasarkan produk. Itu lah yang dihadapi oleh Ibu Isrofah. Tapi dengan rasa percaya diri dan publik relationship hal tersebut bukanlah sesuatu yang ditakuti, karena Ibu Isrofah akan selalu berusaha.

Menjaga kualitas bahan dan rasa, hal tersebut Ibu Isrofah lakukan guna untuk meminimalisir resiko komplain dari customer. “Pernah ikut bazar semua produk diborong habis oleh seseorang. Juga pernah mendapat juara 1 produk inovatif  tingkat Demak.” tuturnya.

Awal mengenal Womanpreneur Community melalui pelatihan dari APP karena menjadi binaan. Manfaat dan dampaknya pada bisnis Pendampingan pembuatan desain logo menarik dalam kemasan dan dipasarkan oleh APP saat  ada event bazar. Mentor-mentor sangat support dalam pendampingan, telaten dan memberi masukan-masukan yang bagus dalam pengembangan usaha.

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *