Mau kerja dari rumah…? nyaman? bebas? tanpa ada yang ngawasin? fleksibel? kenali dan ikuti dulu aturan nya
Setelah delapan belas tahun bekerja di lingkungan kantor dengan teman-teman yang dinamis dan sangat helpfull, berteman dengan kemacetan setiap pagi menuju kantor, meninggalkan anak anak sejak pagi hingga malam ( hikkss ) akhirnya pertengahan 2006 saya memberanikan diri Mencoba sesuatu yang baru dengan bekerja dari rumah
Berbagi pengalaman & ilmu yang selama ini saya dapatkan.Begitu banyak saat itu yang menentang keputusan sya untuk bekerja dari rumah” Gila lu ir, karir yang lu bangun selama ini di tinggalin n mau kerja dari rumah ? ngapaaaiiin? Atau Ga sayang Ir…ninggalin karir lu? dan segala macam tentangan yang muncul
Kenapa akhirnya saya memilih kerja dari rumah, membuat rumah sebagai kantor saya? Karena saya TIDAK INGIN KEHILANGAN WAKTU LAGI BERADA DI ANTARA ANAK2, cukupp deeh 18 tahun boo..berangkat pagi2 buta, baru sampai dirumah malam, mengingat Jakarta yang bgt maceet.
Itulah ALASAN TERKUAT saya saat mengambil keputusan untuk berkarya dari rumah, Karena saat kita memiliki alasan yang kuat, kita pun akan kuat menghadapai berbagai gejolak gejolak, baik gejolak kecil maupun gejolak2 besar..oleng2 dikit boleh…asal ga tenggelam…:))
Setelah kita memiliki alasan yang kuat, lalu tentukan juga di lahan mana kita terjun? naah biasanya disini niih sebagian teman bingung..mau terjun di lahan mana..mau usaha apa? nah kenali kegiatan yang benar2 kita cintai, kegiatan yang membuat kita bergairah saat melakukannya,kalau dalam bahasa keren nya siih…kenali dan mulai lah dari PASSION yang kita miliki, mulailah dari sana..karena segala sesuatu yg dilakukan dari passion akan menghasilkan ide ide yg sangat luar biasa..Tindak lanjuti alias ACTION alias kerjakan ide tersebut . Gagal?kerjakan lagi….kerjakan lagi …
Hasil…?aaah Itu bonus dari action yg kita lakukan..
Apa sih rintangan rintangan saat memulai…..pasti adalah…jangan cuma mikir yang enak2 nya ajah…rintangan, hambatan atau kendala yg paling bueeesar itu datangnya dari diri kita sendiri
Di awal-awal saya bekerja alias berkantor di rumah, jujur niiih susah membedakan antara waktu kerja dan istirahat. Setiap hari seperti hari libur. Mungkin karena pola pikir yang sudah terbentuk setelah sekian lama menjadi pekerja kantoran, kalau ada di rumah berarti waktunya untuk beristirahat. Main sama anak, Ngemil sana-sini, nungguin semua tukang jajanan yang lewat, rebahan sambil nonton infotainment – pokoknya feels like home banget…hahhahhaa. tidak ada lagi yang membuat kita sungkan untuk melakukan sesuatu yang kita mau. Browsing ngalor-ngidul, mau tidur siang, mau kerja dengan pakaian sesuka saya….pokonya suka2 deeehhh… Tanpa disadari, waktu kerja banyak habis terbuang untuk beberapa kegiatan di atas.
Sebulan…dua bulan….cukup deeeh rasanya menikmati kebebasan cara kerja seperti itu, huhuhuu..bebas nya dapet hasil nya mlongo…..hahahhaha
Setelah beberapa bulan menikmati kebebasan yang sebebasnya , akhirnya bantiiing stir, rubah cara
Lalu apa siih untung nya bekerja dari rumah ?
Asiiik ga harus setiap hari berangkat subuh subuh,Bebas dari stress di jalan,Tidak lagi harus menghadapi kemacetan dan emosi setiap pagi selama dalam perjalanan ke kantor.,Lebih banyak waktu untuk keluarga, kalaupun harus mengisi Training diuar kota,bisa mengajak anak ( kerja sambil lburan……hehe….alhasil jadi liburan terus deeh )
Tidak ada lagi waktu tempuh antara rumah dengan kantor. Semua keseharian di rumah, ada di depan kita.kecuali saat harus bertemu klient atau saat mengisi sesi sesi training yang saya bawakan
Ingat juga Kerugiannya:
Jika tidak disiplin diri, tida ada hasil yang bisa kita capai . bekerja dari rumah akan memberikan hasil yang baik jika kita bisa mengatur 24 jam waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Membuat jadwal kapan kita memeriksa dan membalas email yang masuk, fokus dengan pekerjaan, browsing + chatting + dan istirahat.Bermodalkan koneksi internet ruangan kerja dan skill , saya pun menjalankan segala aktifitas pekerjaan dari rumah, kecuali saat harus menemui prospek/ meeting dengn klient dan panggilan mengisi training
Berikut beberapa Tips yang saya lakukan dalam bekerja dari rumah
1. Siapkan tempat kerja yang mendukung
Siapkan tempat yang paling nyaman dan mendukung pekerjaan Anda, Berinvestasi lah sedikit untu peralatan kerja anda. Bila Anda tidak nyaman saat bekerja, bagaimana Anda bisa bekerja dengan baik? Akan lebih baik lagi bila Anda bisa menyiapkan ruangan khusus untuk bekerja. sehingga kegiatan rumah tangga tidak mengganggu aktivitas kerja, atau sebaliknya.
Kalau bosen kerja dirumah , kadng saya melaukan aktifitas bekerja di kafe kesayangan atau tempat lain yang sudah ber-hotspot.. Siapkan pikiran dan badan bahwa kita berada di tempat tersebut, artinya bekerja. yang mungkin saja juga kita lakukan bertemu dengan rekan bisnis atau mitra kerja, tapi bukan nge rumpi…Biasakan hal ini dan jalani pekerjaan kita di sana dengan efektif!
2. Tentukan jam kerja yang konsisten
Saya menentukan Office hour saya, dan saya memulai bekerja dirumah jam 9 sampai…? hehehe ini yang kadang ga tentu…kalau lagi deadline..tentunya lembuur juga deeh..Untungnya “kantor” saya hanya beberapa langkah dari kamar ,jadi saya bisa istirahat lebih lama dan tidak perlu mengatasi macetnya kota Jakarta. Biasakan diri untuk bekerja pada jam yang konsisten agar badan bisa mengingat kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat.
Lalu apakah salah bila mempunyai jam kerja yang fleksibel? Tentu tidak salah. Namun jangan terlalu dibiasakan karena berdasarkan pengalaman saya, jam kerja yang fleksibel malah akan membuat kita bekerja lebih lama. Karena merasa kerja di rumah, dari pagi sampai sore, kerja efektif 3 jam.sisanya ntah apa yang dikerjakan.
3. Berpenampilan seperti layaknya anda di kantor
Loooh koook…..? kan ga ada yang liat…suka suka doongg……hehehe iya siih suka suka, tapi cara kita berpakaian akan menentukan semangat kita looh…dan ini juga akan terpancar saat kita berkomunikasi melalui telepon. Tanpa disadari intonasi suara yang terdengar akan berbeda.Saat kita berpakaian rumahan, suasana hati kita juga serasa rumahan, terkadang malas2an. Namun jika kita berpakaian seperti layaknya kita bekerja, bawah sadar kita memerintakan bahwa kita sedang bekerja, hingga saat berkomunikasi dengan klient intonasi suara pun akan terdengar berbeda…
4. Dekatkan semua yang dibutuhkan
Pada awal awal nya, saya seringkali beralasan pada diri sendiri untuk pergi mengambil minum, lalu berakhir di sofa dan menonton TV. Cegah hal ini dengan menaruh semua yang kita butuhkan di dekat meja kerja . Saya selalu menyiapkan gelas besar berisikan air untuk saya minum secara berkala, dan tentunya juga kopi untuk pagi hari. Siapkan juga pensil, kertas dan juga semua yang kita butuhkan dekat dalam jangkaua. Jadi tidak ada alasan untuk pergi dan bersantai!
5. Jauhkan semua yang mengganggu
Dekatkan semua yang dibutuhkan, tapi jauhkan semua yang mengganggu. Seperti apa? Seperti misalnya TV, jauhkan remote TV dari meja kerja. Kita tentu tidak mau beralasan untuk bermain “sebentar saja kok” dan menghabiskan 5 jam bermain di atas tempat tidur kan? Hayooo,disiplin dong dalam bekerja.
6. Tetapkan target
Tetapkan rencana dan target yang ingin dicapai. Pekerja rumahan bahkan harus menetapkan target dengan lebih tegas, dan lebih disiplin dalam mencapainya karena tidak ada atasan yang mengawasi.
A. Tetapkan Hasil yang Terbaik
Perusahaan atau klien tentunya menginginkan hasil yang baik dari pekerjaan kita. Jika hasil kerja selalu baik, maka perusahaan akan mempercayai kinerja meski bekerja dari rumah.
B. Tetapkan Hasil yang banyak
Bagi pekerja rumahan, kuantitas sama pentingnya dengan kualitas. Pastikan kita menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik.
7. Fokus dalam bekerja
Tetap fokus pada aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan , dan ingat bahwa sedang bekerja dari rumah, bukan sedang cuti. Tunda kegiatan mencuci, membersihkan piring kotor, dan pekerjaan rumah tangga untuk para wanita atau bongkar membongkar mobil, motor atau kegiatan lain, lakukan setelah selesai mengerjakan pekerjaan.
8. Tanggap
Tanggapi dengan cepat semua email dan telepon untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar sedang bekerja, dan beritahukan lokasi jika mitra kerja menanyakannya.
9. DISIPLIN & KOMITMENT
Naaah ini yang sering menjadi batu sandungan saat seseorang bekerja dari rumah, menganggap waktu bisa kita yang mengatur, akhirnya kita memberlakukan waktu seenak yang kita mau.
Kita adalah bos bagi diri kita sendiri. kita yang bebas menentukan. tapi kita tidak akan bisa bebas menentukan hasil..Hasil yang kita capai sebanding dan sebangun dengan seberapa besar Impian kita, seberapa besar ACTION kita dan juga seberapa besar DOA kita
Ok, saya akui bahwa ke-9 aturan diatas memang cukup ketat. Saya sendiri seringkali melakukan penyesuaian jam dan tempat . Tapi saya sebisa mungkin disiplin baik dalam hal tempat, maupun waktu agar saya bisa selalu bekerja dengan efisien.Anda pun bisa melakukan nya, asal benar benar mempersiapkan diri, mempersiapkan mental
Aaaaaahhhhhh….Indah nya rumahku kantorku…….
Beberapa penampakan kegiatan diluar rumah….hehhehhe…