Business Model berbeda dengan business plan. Komponen ini lebih fokus kepada bagaimana mendapatkan profit atau keuntungan dari bisnis yang sedang dijalankan.
Menurut Bplans, secara sederhana model bisnis dapat digambarkan menjadi tiga bagian:
- Jenis produk yang dihasilkan dan ketersediaan tenaga kerja dalam membuat produk tersebut
- Strategi pemasaran yang dilakukan, distribusi, pengiriman, hingga proses penjualan
- Strategi harga yang digunakan serta metode pembayaran dari pelanggan
Beberapa komponen dalam business model:
- Value proposition: Fitur-fitur yang membuat produk terlihat menarik bagi pelanggan.
- Target market: Sekelompok konsumen tertentu yang akan tertarik pada produk.
- Revenue model: Kerangka kerja yang mengidentifikasi sumber pendapatan yang layak untuk dikejar.
- Revenue streams: Berbagai cara agar perusahaan dapat menghasilkan pendapatan.
- Profit margin: Jumlah pendapatan yang melebihi biaya bisnis.
Bahkan, bisnis yang sudah mapan pun membutuhkan komponen ini. Sebab, permintaan pasar dan persaingan bisnis akan selalu berubah dari waktu ke waktu.
Sumber:Glints.com