Membuka usaha itu sederhana. Dengan kemauan dan keberanian, siapa pun bisa memulainya. Namun, bagaimana mengembangkannya? Apakah produk yang Anda buat dapat dijual? Kepada siapa? Seberapa banyak? Apakah konsumen akan mengingat produk Anda?
Berikut ini adalah prinsip dan strategi dasar dalam memasarkan usaha:
1. Perjelas Segmentasi Pasar.
Pahami produk Anda dengan baik, lalu tentukan segmen pasar yang ingin Anda bidik. Dengan segmen pasar yang jelas, Anda bisa lebih mudah menetapkan strategi harga, cara beriklan, bahasa promosi, dan menemukan pihak yang tepat untuk diajak bekerja sama.
Bagi pemula, segmentasi pasar mungkin terdengar rumit. Namun, penting untuk mengenali siapa target pasar Anda agar strategi pemasaran menjadi lebih efektif. Misalnya, jika Anda menjual tas etnik dari batik lawasan dan kulit asli seharga Rp 15.000.000, target pasar yang sesuai adalah wanita karier dengan penghasilan bulanan tinggi, bukan mereka dengan pendapatan yang lebih rendah.
Jika segmentasi pasar salah, meskipun produk Anda unik, upaya pemasaran bisa saja menjadi sia-sia. Untuk memahami segmentasi pasar, lakukan riset pasar agar Anda lebih mudah dalam menawarkan produk.
2. Promosi Efektif dan Terukur.
Setelah menentukan target pasar, Anda dapat merancang promosi yang tepat. Pilih model promosi, tentukan periode, anggaran, dan media yang akan digunakan. Ukur efektivitas promosi, misalnya dengan meminta pelanggan mengisi kuesioner dan memberikan hadiah kecil untuk responden. Data ini akan membantu Anda menentukan jenis promosi di masa mendatang.
3. Membuat Paket Produk.
Paket produk memberi calon konsumen lebih banyak pilihan dan mendorong pembelian dalam jumlah lebih besar. Contohnya, paket bundling, paket hemat, paket premium, atau paket khusus di hari besar.
4. Kreatif dalam Menciptakan Program.
Promosi Sering-seringlah memberikan hadiah atau diskon khusus untuk mendorong pembelian ulang atau pembelian dalam jumlah tertentu. Konsumen umumnya senang menerima insentif seperti potongan harga, gimmick, hadiah, voucher, dan lainnya.
5. Variasi dan Pengembangan Produk.
Lakukan pengembangan produk dengan menambah variasi ukuran, fitur, jenis, atau tipe produk. Anda juga bisa bekerja sama dengan pemilik usaha lain. Misalnya, jika Anda menjual baju muslim, coba bundling dengan hijab atau aksesori milik tetangga Anda. Alternatif lainnya, bertukar voucher dengan usaha lain, sehingga pelanggan di toko Anda dapat belanja di toko teman Anda, dan sebaliknya.
Ingat, bisnis bukan hanya tentang menciptakan produk, tetapi juga tentang kreativitas dalam memasarkan.
Sumber: Naskah Langkah Jitu jadi Womanpreneur Sukses