Promosi Bikin Bisnis Makin Sexy!

Kunci sukses seorang pebisnis ternyata tak hanya terletak pada kualitas barang yang dipasarkan, tapi juga dilihat dari cara promosi yang dijalankan. Bahkan sebagus apapun produkmu, tak kan dikenali orang tanpa didukung strategi promosi yang efektif.

Tidaklah heran jika banyak pebisnis yang rela menggelontorkan dana yang tak sedikit hanya untuk keperluan promosi.

Tetapi untuk kamu yang masih pebisnis pemula, tak perlu sampai menghabiskan dana sampai berdarah-darah untuk memikat calon konsumen. Sebab, cara promosi produk  tidak selamanya membutuhkan biaya besar. Kamu yang memiliki dana terbatas sekalipun juga bisa menyusun strategi promosi untuk mendongkrak penjualan produk.

Salah satu masalah yang dihadapi kebanyak pelaku usaha pemula adalah kemampuan berekspresi. Sebagai Womanpreneur yang baru merintis, kemampuan berekspresi menyampaikan pesan atau gagasan ke publik secara menarik sering kali masih menjadi kendala  bahkan masih ada yang beranggapan sebagai hal yang tabu, gengsi dan takut.

Coba deh lihat sekeliling kamu atau di social media begitu banyak produk sejenis yang nyaris mirip.  

Berpromosi intinya adalah menyampaikan pesan yang menarik, pesan yang memberikan solusi pesan yang menguntungkan bagi konsumen.  

Oleh karena itu, mulailah dengan mengenali siapa target pasar kamu, siapa  sasaran pembeli, beda target pasar beda pula cara kita melakukan promosi.

Kalau sasaran kita pasar anak-anak tentu beda dengan pasar orang tua. Sekalipun pasar yang dibidik sama sama pasar perempuan, tentukan perempuan yang bagaimana. 

Setelah jelas dengan siapa kita berkomunikasi, pahami tujuan kita berkomunikasi. Dalam bisnis pastinya tujuan akhir adalah menghasilkan order dong ya, nah bagaimana mereka tertarik untuk order?

Tarik perhatiannya dan rangsang pesan yang efektif dan menarik sesuai target pasar kita  langkah, selanjutnya adalah pilih saluran komunikasi yang sesuai. Pada era sekarang ini promosi online menjadi pilihan efektif dan efisien dalam menghemat anggaran.

Berkomunikasilah secara personal, bangun hubungan 

Komunikasi dengan calon calon customer dan pelanggan intinya membangun kedekatan emosional dengan mereka. Itu sebabnya, komunikasi akan lebih efektif bila si pengusaha langsung berkomunikasi dengan pelanggannya.

Banyak cara yang bisa ditempuh. Kamu bisa menelepon mereka, mengirim SMS, atau bahkan melakukan kunjungan. Kita juga harus cerdik memilih saat yang tepat untuk menerapkannya.

Pandangan pertama. Pengalaman berbelanja adalah ‘hubungan interpersonal’ antara penjual dan pembeli, hingga saatnya sang pembeli menjadi pelanggan.

Ingat istilah ‘kesan pertama begitu menggoda?’ bagaimanakah kesan pertama yang anda tampilkan? Tiga detik pertama dalam melihat materi promosi menentukan apakah calon pembeli tertarik atau meninggalkan.

Sumber : Naskah Lengkap Jalan Jitu WPC

 

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *