- Menggali, Membangun dan Meningkatkan potensi diri bagi wanita,baik ibu rumah tangga,karyawan maupun generasi muda
- Memberdayakan wanita untuk berani memiliki dan membangun Impian
- Menyebar spirit enterpreneurship bagi wanita Indonesia untuk membantu perekonomian keluarga dengan tetap mengedepankan keluarga
- Mengembangkan budaya kreatif berbasis keluarga
- Memberikan pengetahuan lebih untuk komunitas wanita,masyarakat umum dan ibu Rumah tangga dengan acara yang santai, serius dan tetap bermanfaat
- Berupaya mendorong UKM perempuan di Indonesia naik kelas
Woman Preneur Community merupakan komunitas pemberdayaan perempuan yang diinisiasi oleh Irma pada 2010 lewat sebuah grup Facebook. Saat ini jumlah anggota yang bergabung dengan komunitas tersebut mencapai 18.000 orang dengan 1.500 UMKM binaan yang lahir lewat program Inkubator Bisnis Woman Preneur.
LATAR BELAKANG
Dirikan oleh Irma Sustika ,berawal dari sebuah grup di Facebook pada tahun 2010
Berangkat dari kegelisahan Ibu Irma Sustika, sebagai pendiri yang melihat disekelilingnya masih begitu banyak sahabat wanita yang belum mengenal dirinya, menganggap dirinya hanya wanita yang lemah, atau hanya “ibu Rumah tangga” yang tidak memiliki kemampuan apa apa.
Sebagai wanita dewasa, sebagai Ibu rumah tangga perjalanan kehidupan ibu Irma yang melewati sebuah perjalanan hidup yang tidak mudah, jika saya saja saat itu yang bisa dikatakan mapan dalam ekonomi bagaimana dengan yang tidak?
Wanita sebagai ibu rumah tangga adalah sekoci bagi kapal induk keluarga, layaknya sekoci keluarga tentunya harus selalu dalam keadaan siap pakai dalam menyelamatkan ekonomi keluarga
Mempersiapkan akes pasar adalah salah satu pilar pengembangan dari 3 pilar Womanpreneur Community setelah fundamental bisnisnya diperkuat melalui pendampingan yang kami berikan
Pilar pertama Membangun kapasitas pelaku umkm perempuan agar mampu menjadi UMKM yang berkelas
Pilar kedua Menyiapkan dan memperluas akses pasar bagi UMKM perempuan
Pilar ketiga Membukakan akses pembiayaan bagi mereka yang bisnisnya sudah membutuhkan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia di tahun 2010 jumlah pelaku UKM/usaha mikro masih dibawah level 2% , Hal ini menunjukkan bahwa dari seluruh pelaku Usaha Kecil & Menengah (UKM) yang ada di Indonesia, sebanyak 60% dikelola dan/atau dimiliki oleh wanita.
Disisi lain, tidak dapat kita pungkiri bahwa, kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat,mendorong wanita agar mampu menjadi penopang ekonomi keluarga
Inkubator Bisnis Woman Preneur ini [dimulai sejak] 2013. Jadi UMKM itu tidak hanya diberikan pembinaan atau pelatihan saja, tetapi juga pendampingan sampai akhirnya punya pasar. Kemudian baru setelah itu [dibantu] akses permodalan,
VISI MISI
TIM KAMI
3 Tanggapan
Mbak Ira n mbak Itje, mau dong ikutan.
Maaf, mbak Irma maksudnya.
Boleh banget donk mba Lies….ayooo kita sama2 berbagi, belajar dan menjalin networking..