Lihatlah ke sekeliling kita. Ada berjuta wanita yang bekerja setiap harinya dengan profesi yang berbeda. Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia, benar-benar tidak menyangka bahwa sampai dengan saat ini, wanita dapat melakukan banyak hal yang membanggakan. Mereka sesungguhnya adalah wanita-wanita perkasa yang mampu bertahan hidup demi menafkahi keluarganya. Mereka juga adalah seorang ibu bagi anak-anaknya. Dan mereka pun tidak pernah meminta balas untuk apa yang telah mereka lakukan.
Wanita bisa berprofesi sebagai apapun. Mulai dari profesi sebagai guru, perkantoran, dokter, polisi, bahkan ibu rumah tangga sekalipun adalah salah satu profesi wanita.
Tidak sedikit wanita yang berputar profesi dengan melakukan pekerjaan seorang pria. Bahkan mereka tidak malu untuk memperlihatkan kepada dunia, bahwa wanita bisa. Bahwa wanita pun layak melakukan hal itu.
Pernah mendengar cerita Tukang Pemecah Batu Wanita asal Bogor Jawa Barat ? Lihatlah bagaimana mereka berjuang hidup, padahal mereka tahu seberat apa pekerjaan itu. Dengan upah yang tidak seberapa, apa sebenarnya yang mereka harapkan dari pekerjaan seperti itu ? Ketika keahlian pun mereka tak punya, ya inilah yang dapat mereka lakukan. Namun ini membuktikan kepada kita, bahwa hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Dan sesulit apapun hal yang harus dijalani, inilah kehidupan.
Berpikirlah bahwa orang lain mungkin memiliki kehidupan yang jauh lebih sulit daripada kita.
Dengan waktu yang kita miliki selama 24 jam per harinya, apa saja yang bisa kita kerjakan selama waktu tersebut? Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah tepat bagi mereka yang menunggu.
Salam
Irma Sustika
