Pelanggan adalah darah bagi kelangsungan bisnis; Hohoho..mengapa saya mengambil judul bahwa pelanggan adalah darah bagi kelangsungan bisnis?coba anda bayangkan, apabila kita kekurangan darah, apalagi sampai kehabisan…..apa yang akan terjadi? mampukah kita bertahan untuk tetap hidup tanpa darah yang mengalir? Kekurangan darah aja, harus segera di transfusi agar jangan sampai kehabisan, begitu juga dengan pelanggan dalam bisnis kita
Anda ingat siapa pelanggan pertama anda ? berapa nilai transaksi pertama anda? Atau anda ingat berapa uang yang anda terima dari pelanggan pertama anda?
Jumlah uang tersebut mungkin tidak banyak dibandingkan penghasilan anda sekarang, jumlah itu mungkin tidak ada apa-apanya. Tapi anda harus tetap menjaga mereka sebaik-baiknya.
Banyak orang lupa bahwa segala sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal kecil. Gedung bertingkat 30 pun selalu dimulai dengan dibangunnya fondasi terlebih dahulu. Satu persatu batu bata dan beton beton disusun untuk berhasil mendirikan gedung yang menjulang tinggi tersebut.
Begitu juga dalam dunia bisnis, dalam duania penjualan, meskipun saat ini anda memeiliki ribuan pelanggan, namun yang pasti anda mendapatkannya satu pesatu
Jangan and melupakan pelangga anda , jagalah mereka sebaik baiknya
Kenapa seorang pelanggan begitu berarti?
Kebiasaan seorang pelanggan dalam membeli cenderung kepada penjual yang sudah mereka kenal maupun yang mereka percaya, mereka cenderung mengabaikan penawaran dari penjual yang belum mereka kenal.
Konsumen akan kembali dan kembali lagi untuk membeli dan menggunakan jasa pada penjual / took / perusahaan yang memberikanpelayanannya memuaskan. Konsumen akan membeli lagi produk yang pernah dicoba dan sesuai selera mereka akan lebih mudah membeli dari penjual yang dikenalnya.
Pembeli yang PALING POTENSIAL adalah pembeli yang pernah membeli atau menggunakan produk jasa anda sebelumnya dan mereka PUAS.
Karena itu, jika suatu saat, anda berencana meluncurkan produk baru, PEMBELI PALING POTENSIAL yang tidak boleh anda lupakan adalah pembeli produk anda sebelumnya. Mereka yang pernah membeli dari anda dan mereka PUAS, berpeluang lebih besar membeli kembali produk anda.
Seorang pelanggan akan kembali membeli produk anda dengan senang hati meski harganya sedikit mahal. Misalnya dulu mereka membeli produk seharga Rp 100 ribu, sedangkan produk terbaru anda seharga Rp 200 ribu. Jika mereka puas dengan produk pertama, mereka akan sengaja menganggarkan dana untuk membeli kembali produk anda.
Misalkan saja anda memiliki 100 pelanggan yang PUAS terhadap produk dan PELAYANAN anda, maka dalam waktu relatif singkat anda berpeluang menjual kepada 100 pelanggan setia anda.
Coba bayangkan, jika anda harus menjual produk yang sama pada pelanggan baru.
Untuk mendapatkan jumlah yang sama, anda perlu waktu beberapa kali lebih lama?dan tentunya Effort yang jauh lebih besar.
Pelanggan adalah DARAH bagi kelangsungan bisnis anda.
Jaring pelanggan sebanyak mungkin, layani dengan baik, dan rasakan manfaatnya untukperkembangan bisnisanda.
Salam SUKSES
Irma Sustika