
KurniaWP Batik: Dari Proses Pemulihan Menjadi Karya Bermakna
Ibu Dyah Setyowati Bagyoastuti: “Batik menjadi cara saya menyembuhkan diri dan menyalurkan semangat hidup lewat karya.”
Ibu Dyah Setyowati Bagyoastuti: “Batik menjadi cara saya menyembuhkan diri dan menyalurkan semangat hidup lewat karya.”
“Awalnya hanya dari hobi, saya mencoba membuka usaha dengan segala yang saya bisa. Setelah mengikuti IWPC tahun 2015, saya jadi lebih paham dunia bisnis dan mulai lebih terarah,” ungkapnya. Kini, meski aktivitasnya terbagi dengan tugas di koperasi dan beberapa organisasi, semangat untuk terus menjalankan sanggar tetap ia jaga.
PasPastry sudah berjalan selama delapan tahun. Dalam perjalanannya, Ibu Endah dikenal konsisten menjaga kualitas produk. Dengan mengusung konsep premium dengan harga ekonomis, pelanggan tak hanya puas, tapi juga kerap merekomendasikan PasPastry kepada orang lain.
Harvest Chemical, Usaha ini telah dijalankan selama 24 tahun dengan penuh komitmen dan dedikasi. Di tengah ketatnya persaingan industri, Bu Rinny memilih untuk tidak terlalu fokus mengejar penghargaan, melainkan lebih memilih menjaga kualitas produk, layanan prima, dan pelayanan purna jual sebagai bentuk prestasi terbaik. “Alhamdulillah, berkat konsistensi ini kami mampu bertahan dan terus bertumbuh menjadi mitra terpercaya bagi banyak klien,” ujarnya.
Nyonya Laundry sudah berdiri selama 6 tahun. Usaha Bu Anna berkembang baik sehingga sekarang sudah memiliki 3 cabang. Untuk memasarkan jasa laundry nya, Bu Anna masuk group-group komunitas lingkungannya agar dapat memasarkan dilingkungan terdekatnya. Ia juga menyebar brosur, dan untuk mempermudah sistem pemasarann nya ia menyebar melalui WA bisnis, Instagram dan Facebook.
Ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kesempatan semua pihak dalam meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris.
Muskmelon adalah brand sepatu lokal berbahan kulit, lembut dan nyaman dipakai. Usaha ini didirikan untuk mengakomodasi ilmu desain sepatu yang telah bu ida pelajari.
Karena adanya permintaan yang tinggi dari orang sekitar dan peluang bisnis yang masih sangat besar, dilihat dari kebiasaan orang Indonesia yang kebanyakan jika makan selalu menggunakan sambal dan kerupuk.
Sepatu dengan warna-warni yang jarang sekali ditemui pada brand sepatu lain, memiliki design casual yang bisa dipakai untuk aktivitas harian, nyaman dipakai, dan tidak gampang rusak.
Ketika Indonesia sedang dilanda Corona yang mengakibatkan semua orang termasuk pak Prasetyo tidak bisa kemana-mana, kemudian ia mendapatkan ide utuk beternak lebah madu dan bermula dari itu berdirilah usaha Maduku-CRz.
IKATI sudah berdiri selama 11 tahun. Dimulai dengan produk fashion tekstil sederhana ready to ware dan kemudian berkembang menjadi produk yang lebih kompleks dan juga bernilai budaya. Ia termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang bernilai budaya kuat dan mempromosikan keindahan Indonesia, khususnya wayang kepada generasi muda serta luar Indonesia.
Kami hadir sebagai pusat yang penuh semangat untuk memberdayakan ekonomi perempuan. Misi kami adalah memajukan pertumbuhan dan perkembangan pengusaha perempuan Indonesia, menyediakan platform yang mendukung dan membuka pintu menuju pasar lokal dan global.