Fokuslah pada kompetensi inti bisnis. Sebagai pelaku usaha harus fokus pada inti dari bisnis tersebut. Jangan mencoba menambahkan produk atau layanan ke penawaran yang kita berikan kepada konsumen tanpa mengevaluasi terlebih dahulu permintaan pasar. Karena hal ini akan membuang-buang waktu dan uang jika dilakukan tanpa mengevaluasi permintaan pasar yang tepat.
Sesuaikan model bisnis. Sebagai pengusaha atau bisnis, kita harus mengikuti tren yang berubah. Kadang pula, mengubah model bisnis mungkin akan terlihat sebagai upaya terkahir untuk bertahan hidup. Mengubah model bisnis bisa mulai dari kategori produk, menyederhanakan proses pembayaran, dsb. Dengan demikian maka bisnis yang kita jalankan akan terus beradaptasi dengan tren dan pola konsumsi dari konsumen.
Lindungi arus kas. Di saat krisis, kita perlu menurunkan ekspetasi dari kinerja bisnis. Berhati-hatilah dalam memprioritaskan kebutuhan dengan cara mengurangi pengeluaran. Selain itu, persiapkan rencana keuangan cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Memanfaatkan penggunaan teknologi. Manfaatkanlah teknologi yang ada, kita bisa menjual produk melalui pasar online atau media sosial. Pertimbangkan lebih banyak promosi dan tingkatkan upaya pemasaran digital melalui strategi dan konten yang terjangkau namun tetap menarik.
Sumber:www.idntimes.com
