Stakeholder

Dalam bisnis kecil maupun besar yang bergerak di berbagai bidang, istilah bisnis stakeholder adalah istilah yang sering digunakan. Istilah ini merujuk pada orang-orang dalam bisnis yang dipengaruhi oleh kebijakan, operasi, dan tujuan perusahaan atau bisnis. Singkatnya, stakeholder sering dikenal sebagai pemangku kepentingan. Mereka bisa terdiri dari karyawan, kreditor, pemegang saham, maupun investor. 

Brand

Brand merupakan identitas sebuah perusahaan atau bisnis yang mencakup, nama, merk, tanda, simbol, istilah, desain, kata, atau kombinasi dari elemen-elemen tersebut. Tujuan brand sendiri adalah untuk membedakan atau mengidentifikasi sebuah perusahaan dengan perusahaan lain. 

Branding

Istilah bisnis ‘brand’ dan ‘branding’ memang tidak jauh beda. Jika brand adalah identitas perusahaan, maka branding adalah hal-hal yang dilakukan untuk menunjukkan identitas perusahaan, misalnya membuat nama dan logo perusahaan untuk membedakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Fungsinya adalah untuk memperkuat brand di benak konsumen. 

Brand awareness

Istilah bisnis lainnya yang berkaitan dengan brand adalah brand awareness. Istilah ini merujuk pada kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat suatu brand dengan hanya melihat logo, warna, image, atau berbagai hal lain yang berkaitan dengan brand tersebut.

Revenue

Revenue, atau istilah yang lebih mudah disebut pendapatan, merupakan dana masuk yang diperoleh oleh suatu bisnis dalam jangka waktu tertentu. Revenue bisa berupa pendapatan bulanan, per kuater, per semester, bahkan pendapatan tahunan. Biasanya pendapatan utama sebuah bisnis atau perusahaan diperoleh dari hasil penjualan, baik berupa barang ataupun jasa. Akan tetapi, tidak sedikit perusahaan memperoleh penghasilan dari sumber lain, misalnya bunga deposito dan investasi.

Profit

Profit sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yakni gross profit dan net profit.

Gross profit merupakan pendapatan yang diperoleh setelah pengurangan Harga Pokok Penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Penjualan yang dimaksud di sini terdiri dari berbagai biaya yang memiliki kaitan langsung dengan produksi barang. Salah satu contoh HPP adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, upah karyawan, dan sebagainya.

Net profit adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nilai gross profit  yang telah dikurangi oleh biaya yang berhubungan tidak langsung dengan kegiatan produksi. Biaya ini biasanya harus dikeluarkan agar produk yang ditawarkan oleh perusahaan sampai kepada konsumen, contohnya biaya promosi, pajak, dan sebagainya. 

Cash flow

Cash flow adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas dalam sebuah bisnis atau perusahaan pada jangka waktu tertentu.

Expense

Expense atau beban merupakan penurunan nilai ekonomi dimana terdapat aktiva yang berkurang. Biasanya beban dianggap kewajiban perusahaan, artinya pengeluaran ini dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan profit. Beberapa contoh expense atau beban adalah gaji karyawan, sewa gedung, dan sebagainya. 

Bootstrap

Bootstrap adalah usaha yang dilakukan untuk menggalang dana tanpa adanya bantuan dari pihak luar. Hal ini berarti dana yang diperoleh berasal dari kantong sendiri, rekan bisnis, bahkan keluarga. Secara sederhana bootstrap berarti pendanaan sendiri. Biasanya bootstrapping (kegiatan bootstrap) dilakukan oleh perusahaan yang memiliki modal besar. 

B2B

B2B merupakan singkatan dari Business to Business. Bisnis B2B merupakan bisnis yang transaksinya dilakukan antara satu bisnis ke bisnis lain tanpa adanya interaksi dengan pelanggan. 

B2C

B2C merupakan singkatan dari Business to Costumer. Bentuk bisnis ini biasanya memberikan pelayanan atau melakukan penjualan kepada perorangan atau konsumen grup secara langsung. Hal ini berarti bisnis berinteraksi langsung kepada konsumen dan bukan kepada bisnis atau perusahaan lain.

B2E

B2E merupakan singkatan dari Business to Employee. Dalam B2E, bisnis atau perusahaan menggunakan e-commerce untuk melakukan promosi produk atau jasa kepada karyawan-karyawan di perusahaannya. Biasanya promosi itu berupa diskon.

C2B

C2B adalah singkatan dari Costumer to Business. Dalam bisnis ini, kegiatan bisnis dilakukan melalui proses  jual-beli, dimana konsumen berperan sebagai penjual dan perusahaan sebagai pembeli. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara online. Jadi, bisa dikatakan bahwa C2B adalah kebalikan dari B2C.

C2C

C2C adalah singkatan dari Costumer to Costumer. Bisnis ini merupakan bentuk bisnis dimana pebisnis menyediakan platform sebagai penghubung antara konsumen dengan penjual. Salah satu contoh bisnis C2C adalah perusahaan e-commerce.

Sumber:keeppack-id.cdn.amproject.org

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *