Zaman dulu ketika kita ingin membuka usaha atau ingin berjualan, kita harus menyiapkan modal untuk sewa toko, perlengkapan toko & modal untuk stok barang. Modalnya pun tidak sedikit apalagi jika ingin membuka tokonya di Mall atau Pasar. Itu baru tokonya, belum mencari suplier yang murah meriah, perlu waktu tenaga dan modal juga.
Tapi di zaman yang sudah semakin modern ini, saat internet sudah merajalela mau buka toko bisa gratis bahkan bisa buka toko langsung banyak, tinggal masuk ke Marketplace seperti Buka Lapak, Tokopedia, Shopee, dll.
Dulu juga orang ragu untuk belanja di internet, takut tertipu karena pembeli & penjual tidak saling ketemu. Ketakutan ini kemudian berhasil ditutupi dengan hadirnya Marketplace Seperti Buka Lapak, Tokopedia, Shopee dll. Karena saat belanja di Marketplace, pembeli transfer ke rekening Marketplace, jika barang sudah diterima oleh pembeli dan sesuai pesanan, baru kemudian uangnya diteruskan oleh Marketplace ke rekening penjual. Transaksi Jual Beli menjadi nyaman dan aman.
Negara kita merupakan negara dengan pertumbuhan E-commerce tertinggi di dunia. Demikian diungkapkan Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (idEA), Aulia Marinto. Sementara itu, riset global dari Bloomberg menyatakan, pada 2020 lebih dari separuh penduduk negara kita akan terlibat di aktivitas E-commerce.
Di sisi lain, Bank Indonesia memperkirakan nilai transaksi E-commerce di negara kita mencapai Rp 144 triliun pada 2018. Meningkat pesat karena E-commerce tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga efisiensi waktu, tenaga, dan biaya.
Fakta Saat Ini :
- Jumlah Pengguna Internet Semakin Meningkat.
- Jumlah Transaksi Belanja Online Semakin Meningkat.
- Fasilitas Dari Marketplace Untuk Penjual & Pembeli Semakin Meningkat.
Sumber:Telegram
