Mells Dapurloka: Mulai bangkit kembali setelah pandemi!

Dulu ketika membuka usaha Jasa yaitu Guesthouse berupa Boarding House (sudah berdiri selama 13 tahun) yang mana tempat untuk peristirahatan bagi para pelancong maupun para pekerja hanya satu bagaimana saya bisa memiliki bisnis dan menghasilkan ‘cuan’ dari bisnis yang saya buka.

Sedangkan jika dibidang kuliner saya buka itu karena saya bergabung dengan IWPC, dan pada saat itu terasa aneh buat saya kenapa tidak memasukan usaha jasa saya yaitu Boarding House ke pembelajaran IWPC saat ini.

Malah membuat usaha baru yaitu Singkongpah yang memang sempat saya jalani dimana ditengah-tengah gencarnya sedang promosi produk yang saya miliki, situasi berubah karena covid, disitu saya merasa down, tapi sekarang semua itu sudah menjadi sebuah cerita pengalaman saya yang sangat berharga untuk saya pribadi.

Bismilah.

Ditahun 2024 saya mulai bangkit kembali dan menata semua usaha saya menjadi lebih baik guna mencapai impian dan semua target saya.

Ditahun 2024 saya bisa memulai, dan mencapai prestasi yang saya impikan mengenai bisnis yang saya buka, Amin.


Meily Paranita P. alumni IWPC 22 Balikpapan yang menggeluti usaha dibidang kuliner dengan brand Mells Dapurloka.

Mells Dapurloka—Singkongpah, dimana keripik singkong yang pernah Ibu Meily olah terbuat dari bahan kepiting, bercita rasa rempah, serta pengolahannya dengan mengoven kripik tersebut, sehingga keripik singkong yang ada akan lebih terasa gurih.

Usaha ini sudah berdiri sekitar 4 tahun dengan omzet, “masih belum memenuhi target.” tuturnya. Dan untuk pemasaran produk nya pun melalui Tiktok, Instagram, Facebook, Google.

Pada saat itu dipikiran saya bagimana bisa membuat produk yang bisa melesat dan pesat. Dan bagaimana produk kita diterima oleh masyarakat luas.

Ya bagimana produk atau jasa yang kita buat bisa menyelesaikan kebutuhan dan keinginan yang mereka perlukan.

Jangan mudah menyerah.

Terus melangkah.

Dan berpikiran positif.

Selalu menjaga kualitas dari produk yang kita buat, dan kalau bisa dapat membuat inovasi baru dengan mengikuti perkembangan jaman. Itu hal yang Ibu Meily lakukan untuk meminimalisir resiko komplain. “Bisa naik bisa tidak tergantung dengan kondisi yang ada, dan kembali kepada niat kita mau dibawa kemana bisnis ini.”

Awal mengenal Womanpreneur Community melihat Iklan tentang IWPC yang membahas bagaimana untuk mengelola bisnis secara benar dan tepat.

Manfaat saya lebih berani melangkah meraih masa depan. Dampaknya saya pernah membuat produk dari bahan Singkong dengan nama SingkongPah dengan khusus ada rasa seafoodnya yaitu kepiting sangat baik diterima.

Karena pembuatan saya dengan mengoven kripik tersebut, tapi tidak selang lama covid melanda maka camilan Singkongpah ikut meredup dan sampai saat ini saya belum produksi lagi.  

Mentor sangat tegas.

Karyaperempuan.id sangat bagus, karena dapat menginspirasi bagi banyak wanita untuk lebih mandiri.

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *