Dalam era globalisasi saat ini peran Tehnologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana pendukung pengembangan usaha tidak lagi diragukan. Banyak pelaku usaha telah mendayagunakan Tehnologi untuk melakukan ekspansi usahanya.
Bagaimana tidak? Keberadaan tehnologi komunikasi telah membuat segala aktivitas terkait dengan usaha semakin mudah dilakukan dengan ekstra cepat. Seperti misalnya aktivitas korespondensi yang dulu dilakukan secara tradisional dengan pos, kini dilakukan melalui e-mail yang dalam hitungan detik informasi sampai pada klien/pelanggan. Masih banyak aktifitas usaha yang terdukung oleh adanya tehnologi ini khususnya aktivitas promosi usaha yang dilakukan di ruang maya (internet).
Sebuah sumber menyebutkan bahwa Perempuan semakin banyak juga yang menggunakan internet. Tidak diragukan lagi perempuan makin menyukai dunia internet seiring semakin majunya dunia internet itu sendiri dan teknologi untuk mendapatkannya. sebuah data menyampaikan bahwa pada tahun 2010, 46 pengguna pengguna internet di seluruh dunia adalah wanita. Bahkan tahun ini dengan makin majunya social media seperti Facebook, angka keterlibatan perempuan dalam menggunakan internet akan semakin naik. Data terakhir menunjukkan perempuan terutama di social media melebihi jumlah laki-laki, bahkan yang paling banyak mengakses social media dengan ponsel adalah perempuan…hmmmm
Sumber lain mengatakn pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia sepertinya baru menemukan kembali energinya untuk melompat lebih tinggi lagi dan diperkirakan tahun 2012 ini akan mancapai momentumnya. Sebelum ledakan tersebut terjadi paling tidak Nielsen menunjukkan data-data yang harus diperhatikan. Sebut saja dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia terdapat sekitar 16,9% nya atau sekitar 39.600.000 penduduknya terlah menggunakan internet. Hal ini berarti ada sekitar 1 dari 7 penduduk menggunakan internet.
Data diatas adalah sebagian yang dapat saya temukan. Namun bagaimanakah sesungguhnya pengguna internet di kalangan perempuan, sejauh mana penggunaannya? Apakah perempuan sudah menggunakan tehnologi internet sebagai sesuatu yang produktif dan smart ataukah hanya sebatas pengunaan social media khususnya facebook yang hanya untuk tujuan kesenangan atau bahkan pelarian waktu
Internet tentunya bisa menjadi sebagai wadah bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya, bukan hanya sebagai pengguna namun juga menjadi pemain. “Setiap orang punya kesempatan jadi pemain di internet,” Banyak contoh sukses pengusaha perempuan yang mampu memaksimalkan internet untuk menambah penghasilan. Salah satu peluang bisnis yang makin eksis adalah membangun toko online perkembangan nya yang semakin hari kian pesat.Tentu ini menjadi peluang tepat bagi para ibu rumah tangga, yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan keluarga.
Untuk itulah setelah program Be Inspiring Woman rutin diadakan di Jakarta dan Bandung yang bertujuan untuk mengajak sahabat wanita lebih mengenal potensi dirinya, berani membangun dan meraih impian, berani untuk berkarya maka program lainnya yang digelar oleh Womanpreneur Community adalah Woman Go Online
Sebuah kegiatan yang mengajak sahabat perempuan untuk lebih jauh benar benar mengenal dunia internet yang semakin hari semakin berkembang dan bisa menjadi kendaraan bagi sahabat perempuan untuk mengembangkan usaha dari rumah juga ditujukan bisa memperluas jangkauan pemasaran membentuk dunia tanpa batas
Benarkah perempuan benar benar sudah melek Tehnologi? Sebatas mana penggunaan Internet dikalangan perempuan
Dari 3 batch program Woman Go Online yang telah diselengggarakan oleh Womanpreneur Community bekerjasama dengan Rumah Ilmu , semakin saya disadarkan bahwa begitu banyak sahabat wanita yg benar benar masih buta IT, buta internet .mengenal internet sebatas FACEBOOK.walaupun teman2 peserta semua sudah memulai wirausaha dari rumah dan dengan menenteng gadget gadget kelas wahid.
Sunggguh sebuah fenomena yang membuat saya cukup terkaget kaget, bahwa di era yang katanya sudah sangat nginternet, era dunia tanpa batas, namun masih banyak sahabat perempuan yang bahkan tidak bersahabat dengan apa yang namanya Email.
Aduh password email aku apa ya? Buka email bagaimana? Terus kalau mau ngirim email gimana? Mau kirim foto pakai email bagaimana caranya…itu sebagian kehebohan kehebohan pertanyaan yang terekam di kelas Woman Go Online..hmmm…ternyata masih banyak sahabat yang memili email hanya sebatas untuk akun masuk di Facebook, hadeeeuhh…Ini di Jakarta & bandung looh bagaimana dgn sahabat2 wanita di daerah yaaa,bagaimana UKM UKM di daerah ,bagaimana industri rumahan mampu memaksimalkan pemasaran penjualannya ?Disatu sisi didorong meningkatkan produksi namun setelah itu mereka bingung bagaimana dan kemana menjualnya.
Inilah yg menjadi CONCERN kami di WOMANPRENEUR COMMUNITY & RUMAH ILMU yang tidak hanya mengajak sahabat utk berani dan MAU berkarya dari rumah, tapi setelah itu juga tau bagaimana dan kemana menjual nya. Serta mengajak para sahabat utk belajar mengenal dan mempergunakan internet dengan produktif Berani melakukan personal branding dan berbisnis dengan SMART melalui pelatihan membangun personal website / blog dan toko online serta bagaimana memanfaatkannya sebaga sarana promosi
Alhamdulilah, Sebanyak 20 website baru telah dilahirkan dalam program Woman Go Online ini berarti ada 20 pemain baru yang siang mengibarkan bendera usaha mereka di kancah online dan yang sangat menggembirakan adalah bisa mengajak sahabat sahabat wanita menjadi melek IT. Hebat looh sahabat sahabat womanpreneur Community ternyata mampu membangun website sendiri
Semoga kedepannya semakin banyak perempuan Indonesia yang menggunakan Internet dengan produktif dan SMART
Maju terus wanita Indonesia
Salam
Irma Sustika
satu Respon
sangat memberi saya inspirasi..