D’Belel: Bisnis yang Ramah Lingkungan dan Mengangkat Karya Disabilitas!

Ardhiana Malrasari mulai belajar membuat tas di tahun 2015 untuk mengisi waktu luang. Karena banyak permintaan akhirnya Ibu Ardhiana merekrut seorang penjahit. Kemudian saat pandemi covid 2019 mengalami kendala bahan baku yang harus import. Sehingga Ibu Ardhiana berpikir untuk memanfaatkan bahan yang ada disekitar. Setelah mengikuti Inkubasi Wifepreneurbuma x wpc 2021, Ibu Ardhiana mulai memanfaatkan limbah jeans seragam pekerja tambang mix batik karya difabel. Omzet dari usaha ini yaitu 5 juta/bulan.

D’Belel merupakan produk yang ramah lingkungan dengan mengurangi limbah Textil dan mengangkat karya disabilitas. Sehingga produk ramah lingkungan ini akan menjadi pilihan bagi generasi Z yang lebih peduli akan keberlangsungan bumi ini.

Cara memasarkan produk ini dengan menguatkan sosial media, dengan cara memberikan konten edukasi akan pentingnya menjaga bumi dengan menggunakan produk upcycle.

Untuk mengindari terjadinya komplain dari pelanggan, maka Ibu Ardhiana melakukan pengawasan produk dengan quality control berlapis dari penjahit, QC dan saat packing. Selain itu memberi pelayanan yang ramah saat menerima orderan maupun saat memastikan produk sampai dengan aman dan meminta masukan dari pelanggan.

Apa yang membuat Ibu termotivasi untuk menjalankan bisnis tersebut?

Menurut Ibu Ardhiana yaitu, “Menjadi sumber pemasukan ekonomi bagi saya dan ibu-ibu yang membantu produksi D’BELEL, Menjadi produk yang mengurangi limbah seragam tambang dan  menunjang para penggiat zerowaste mendapatkan produk upcycle yang berkualitas.”

Walaupun dalam bisnis yang dijalankan Ibu Ardhiana mengalami kendala dalam hal mendapatkan target market, namun Ibu Ardiana tidak pernah menyerah. Karena Ibu Ardhiana berkomitmen pada diri sendiri untuk konsisten melakukan action plan untuk mencapai target. Dan terus memperbaiki diri karena usaha akan berkembang bila ownernya berkembang.

Ibu Ardhiana merupakan Alumni dari IWPC Wifepreneurbuma batch 1. IWPC (Inkubator Bisnis IWPC adalah program pendampingan pengembangan bisnis yang dilakukan secara intensif & berkesinambungan selama 13 minggu dengan tujuan agar UKM Perempuan mampu membangun pondasi usaha nya dengan baik melalui bimbingan yang diberikan oleh para ahli dan pengusaha). Info IWPC bisa di cek disini (http://iwpc.womanpreneur-community.com/)

Manfaat yang di dapat Ibu Ardhiana setelah mengikuti IWPC adalah bisa melahirkan produk yang memiliki value dan memiliki arah untuk mencapai goal. Program ini yang sangat dibutuhkan UMKM perempuan untuk membuat pondasi bisnis dengan mentor-mentor yang professional. Dan (www.karyaperempuan.id) Merupakan marketplace yang mengangkat produk UMKM perempuan Indonesia dengan kualitas yang sudah terkurasi.

Sumber: Ardhiana Malrasari

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *