Liputan Kegiatan Inspiring Womanpreneur Competition

Saatnya wanita menjadi Inspirasi dunia Usaha,

saatnya wanita menjadi woman of Change

 

pembekalan 1Kini, wanita tidak hanya sebagai seorang istri untuk suami, ibu untuk anak-anak, namun sekarang sudah banyak yang merambah dunia bisnis menjadi Womanpreneur. Namun sayangnya walau sudah banyak womenpreneur yang lahir, belum banyak yang mengerti tentang konsep bisnis, sehingga tidak bisa memaksimalkan kemampuannya secara penuh. Mungkin karena kurangnya pengetahuan mengenai bisnis, tidak punya mentor, sampai tidak punya jaringan antar womenpreneur, sehingga mereka tidak bisa berkembang secara maksimal.

bisnis model...

Womanpreneur sebuah status pekerjaan wanita yg tidak digaji oleh seorang bos atau seorang pimpinan perusahaan. Kemandirian dlm usaha yg ‘menggaji’ usaha dan kerja keras seorang wanita, baik wanita rumahtangga, wanita single ataupun wanita pekerja yg masih menjadi pegawai diperusahaan lainnya. Kelompok wirausaha wanita yg bergabung dlm title womanpreneur community dibentuk oleh seorang wanita single parent yg tangguh, seorang inspirator dan seorang pembicara diberbagai pelatihan: Irma Sustika. Bermula dari idenya beberapa tahun yg lalu mengumpulkan teman2nya dan sampai sekarang sudah beranggotakan 1OOO lebih. Womanpreneur Community terus bergerak dalam grup facebook. Dari hanya ide kami berbagi, tagline SHARING LEARNING NETWORKING, menyebar keseluruh anggota menularkan virus berbisnis, akhirnya sering tercetus: Sukses sendiri sudah biasa, sukses berjamaah baru luar biasa.

kriya n me

Womanpreneur Community kembali menggelar rangkaian kegiatan dan kampanya pemberdayaan perempuan dalam bidang Ekonomi yakni WPC siap melahirkan 1000 womanpreneur baru melalui program  Inspiring Womanprenneur Competition yang bertujuan menciptakan lahirnya Womenpreneur baru  yang Inspiratif, Kreatif, Inovatif. Dan sekaligus Empowering sehingga bisa mendorong lahirnya wanita-wanita lain untuk menjadi Womenpreneur.

Irma Sustika, sebagai founder dari womanpreneur community  berharap agar dengan adanya  pembinaan ini, para sahabat wanita yang tergabung sebagai anggota Womanpreneur Community  untuk berani mengenal potensi diri dan mengembangkan diri melalui  pengembangan wirausaha sebagai kekuatan ekonomi keluarga dan ekonomi masyarakat.

Wanita adalah sekoci bagi kapal induk keluarga, dan kita tidak pernah tahu kapan sekoci tersebut sepenuhnya digunakan, bisa dibayangkan apabila sebuah sekoci yang harus tampil sebagai penopang ekonomi namun pada saanya dibutuhkan, sekoci itu tidak siap. Untuk itulah pentingnya wanita mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi diri, sekalipun dari rumah

IWPC bukan sekedar kompetisi bisnis biasa, karena selama masa kompetisi itu ada pelatihan2 bisnis yg diberikan oleh beberapa narasumber pengusaha yg sudah pioneer dibidangnya. Sebutlah Ibu Ellies Sutrisna, owner Excellent ( majalah dan TV ) yg selalu membakar semangat berbisnis didalam & diluar kelas.

Ibu Lita Mucharom dari wanita wirausaha femina, seorang ahli dibidang SDM. Sangat memberi masukan juga bagi peserta pelatihan yg rata-rata terbentur dg masalah tenaga kerja.

Ibu Ietje S. Guntur yg keibuan mengayomi semua member wpc, selalu memberi masukan ke setiap anggota yg diajaknya bicara.

Dan, founder WPC, Ibu Irma Sustika, yg selalu bersemangat tidak pernah tidur mendukung wanita2 untk mandiri. Bisnis Model Canvas yg diberikan sangat mendorong gerakan usaha yg baru dimulai.

Berbeda dengan kompetisi kompetisi wirausaha lainnya yang mengedepankan apresiasi terhadap apa yang sudah mereka hasilkan  IWPC bukanlah sekedar kompetisi biasa, bagi member WPC yang mengikuti IWPC langsung diberikan program pembinaan (mentoring) dan pelatihan selama 3 bulan melalui Focus Group Discussion & Seminar. Para pembicaranya juga tidak tanggung-tanggung, ada Irma Sustika – pendiri WPC, Ellies Sutrisna – Managing Director Exellent Group, Ietje Guntur – Psikolog, Isdiyanto – Pemred majalah Wirausaha Keuangan, Johanes Arifin Wijaya – Life Inspirator & Motivator serta Dion Dewabrata – Akademisi & Praktisi bidang Pemasaran.

Tidak hanya itu seluruh peserta IWPC juga berkesempatan untuk menjadi nara sumber di Radio Gaya FM dalam program Bincang Bisnis Wanita serta berkesempatan mengikuti bazaar di Bekasi Square pada tanggal 11-13 Oktober 2013 dan 22-24 November 2013 secara gratis.

Masa kompetisi ini berlangsung selama 3 bulan. 28 Agustus sd 22 Desember 2013. Dan finalnya yaitu bertepatan dengan Hari Ibu Nasional, yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2013.

Sangat bersyukur, kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak yang terus membuka mata mendukung setiap program kegiatan yang diadakan oleh WPC  Bincang Bisnis Live on Radio Gaya, Bekasi Square yg menyediakan lokasi utk pamer produk peserta IWPC, dan tentu saja kelas mewahnya kampus Kalbis dikawasan Pulomas membuat kenyamanan kami  peserta kompetisi selama belajar dalam kelas pelatihan.

Yg seru dan sangat mendebarkan adalah saat presentasi bisnis masing2 peserta. Public Speaking harus menjadi salahsatu kepiawaian dalam berbisnis juga, dalam menjual diri dan personal branding.

Dari tempat womanpreneur Fair pertama itulah, beberapa peserta mendapat kesempatan menjalin kerjasama dg pihak luar.

Adapun bisnis dari peserta iwpc mulai dari Scrapbook yg kreatif, Bodypainting Henna & Frame foto yg pernah mendapatkan penghargaan Rekor MURI, Produk Eskrim dg rasa unik pahit & pedas, aneka Batik ( tas- baju- asesoris ), Kelom dari jatinangor, menanam dalam media boneka Potty, sampai dg bisnis yg tidak diduga: Pengolahan Sampah menjadi sumber uang, Semua diproduksi dan ditangani langsung oleh wanita2 mandiri dari berbagai lokasi.
Untuk profil peserta bisa dilihat di website http://iwpc.womanpreneur-community.com/

Rangkaian kegiatan

Kegiatan I
Dimulai dengan kelas pembekalan oleh Irma Sustika. Disini member diberikan pembekalan bahwa pentingnya untuk mempunyai mental positif, inspiratif, kreatif, empowering, inovatif, produktif dan tau diri.
Lalu pembekalan berikutnya dilanjutkan oleh Ibu Ellies Sutrisna. Session ini bu Ellies menjelaskan tentang pentingnya marketing mix dalam tehnik berjualan. Peserta dilatih untuk bisa menyebutkan kelebihan produk masing-masing. Serta peserta juga diajarkan bagaimana cara berkenalan dengan oranglain dengan membuat orang impressive dengan kita lebih jauh dalam waktu 10 menit. Hmm..menarik ya? 🙂

Kegiatan II
Pada hari kedua kelas pembekalan, member juga diberikan ilmu mengenai pentingnya SDM yang dikelola secara baik. Nara sumbernya adalah Ibu Lita Mucharom, sebagai HR consultant dan pakar SDM.

Kegiatan III
Para peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti bazaar di bekasi square, yaitu pada tanggal 11-13 Oktober 2013. Tujuan dari bazaar ini adalah para peserta diharapkan terjun langsung pada prakteknya yaitu berjualan dan berinteraksi dengan customer, tapi juga bisa sekaligus ajang promosi usahanya masing-masing dengan mempresentasikan bisnis masing masing secara langsung kepada pengunjung  Yang dimana, dalam rangkaian acara bazaar itu juga terdapat fashion show, games serta workshop untuk seluruh pengunjung mall.
Selain itu, juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat kegiatan kegiatan yang secara rutin diadakan oleh  womanpreneur community.

Kegiatan IV
Para peserta kembali diberikan kelas pembekalan yaitu pada tanggal 26-27 Oktober 2013

Kegiatan V
Peserta diberi kesempatan lagi untuk mengikuti kegiatan bazaar pada tanggal 22-24 november 2013.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sahabat wanita yang tergabung sebagai member Womanpreneur community yang sedang merintis dan mengembangkan diri menjadi seorang womanpreneur bukan hanya mampu untuk membesarkan usaha yang ditekuni namun juga menjadi woman of change dengan menciptakan lahirnya womanpreneur womanpreneur baru yang Inspiratif,Kreatif, Inovatif,Empowering serta Produktif dalam melakukan pengembangan usaha yang dijalankan secara berkelanjutan.

Program IWPC benar2 menempa calon pengusaha wanita yg akan menyumbangkan devisa negara dalam kreativitas produk2nya didalam negerinya sendiri dan siap melangkah ke dunia luar.

 

Siapa wanita wirausaha berikutnya?

 

Ditulis oleh peserta IWPC

Caroline Adenan Owner Aura Batik & Anastasia Body Painting

 

 

Comments

comments

Share

2 Tanggapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *