Permasalahan Pemasaran Usaha Kecil

Usaha mikro dan kecil merupakan tulang pungung ekonomi negara yang mampu menyelamatkan negara dalam kondisi krisis sekalipun walaupun mereka sendiri masih banyak mengalai permasalahan terutama dalam bidang keuangan dan pemasaran.

Apakah sebenarnya permasalahan  pemasaran yang benar benar dihadapi oleh pelaku usaha mikro dan kecil atau sebenarnya permasalahan ini timbul karena masalah masalah lainnya seperti produk, perilaku, wawasan, mindset dll.

Kendala kendala pemasaran sering menghantui para pelaku usaha kecil/ home industri, bagi mereka membuat sebuah produk bukanlah merupakan kendala, namun bagaimana produk produk yang mereka hasilkan mampu menembus pasar dengan baik,disanalah keterbatasan yang dihadapi oleh sebagian besar pelaku industri kecil

Kondisi ini sudah menjadi bahasan umum yang terjadi secara nyata, seperti yang sering saya temui baik para pengrajin di berbagi daerah yang sering saya temui saat sedang mengunjungi sentra sentra industri di daerah maupun sahabat sahabat yang tergabung di komunitas ini.

Padahal umumnya produk produk usaha mikro dan kecil banyak diminati baik oleh konsumen lokal bahkan  konsumen manca negara yang dibuktikan dari setiap pameran yang diikuti oleh pengusaha mikro dan kecil mampu menjual habis produk dagangannya, namun semuanya bersifat sementara karena tidak ada pembelian lanjutan yang dapat mempertahankan bisnis pengusah mikro dan kecil tersebut.

kalau kita kajii lebih mendalam sebab sebabnya dapat kita pilah kebeberapa permasalahan yaitu:

1. kebanyakan pengusaha mikro dan kecil berorientasi pada produk bukan pada konsumen. kebanyakan mereka lebih suka membuat produk produk sesuai dengan selera sendiri dan sudah cukup puas dengan produk yang dihasilkan tampa ada perubahan perubahan yang disesuaikan dengan seleran konsumen.

2. Orientasi usaha yang hanya sebatas mencukupi keuangan keluarga menyebakan pengusaha-pengusaha mikro tidak mampu naik kelas atau menjadi pengusaha kecil dan melangkah menjadi pengusaha menengah sehingga mereka sudah cukup puas dengan penghasilan yang pas pasan dan tidak ada keinginan untuk memperbesar bisnisnya.

3.Banyak pengusaha mikro memandang pemasaran sebagai ssesuatu yang mewah sehingga banyak produk tersebut tidak mendapat sentuhan pemasaran baik dari segi bentuk/model maupun kemasan dan kemudian promosi.

4. Adanya salah kaprah dalam memahami pemasaran dalam setiap level usaha dimana sebenarnya pada usaha mikro tidak semua aspek pemasaran diterapkan seperti merek belum menjadi perhatian utama pada usaha mikro tapi lebih kepada pengenal produk.

5. Pengetahuan tentang pemasaran juga masih kurang sehingga para pengusaha mikro dan kecil hanya menjalankan metode penjualan seara tradisional  saja.

6. Banyak toko-toko yang digunakan untuk penitipan kurang mau menerima produk usaha mikro karena dianggap tidak laku jadi hanya memenuhi tempat usaha saja.

Dan masih banyak sederet  permaslahan permasalahan lainnya yang bisa dijadikan acuan dalam membina usaha mikro dan kecil sehingga dapat membantu mereka dalam memasarkan produknya.

Saat industri kecil berbenah diri, saatnya pelaku pelaku industri rumahan lebih meningkatkan kemampuan dalam strategi pemasaran, bukan hanya sebatas membuat produk yang akhirnya berujung pada mati suri karena ketidakmampuan menembus pasar.

Salam

 

Irma Sustika

 

Comments

comments

Share

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *