Bhumi Rasa, Produk Pangan Berbasis Riset dari Bahan Lokal Indonesia

Jullie Hakim–Alumni IWPC Batch 17 memiliki usaha dengan brand ‘Bhumi Rasa’.

Berawal dari kepedulian untuk kebaikan tumbuh – kembang keluarga sendiri, juga adanya kemudahan akses pada peneliti pangan, maka dihadirkan produk Bhumi Rasa yang hingga saat ini Bhumi Rasa dikembangkan untuk kemajuan dan kebahagiaan setiap keluarga di Indonesia.

Kami merupakan perusahaan artisan pangan berbasis riset dengan mengusung bahan baku Nusantara dan heritage Indonesia. Omzet dari usaha ini yaitu kisaran 15 juta/bulan. Produk Bhumi Rasa semuanya berbahan baku lokal tanpa Food additive, Sugar-consious dan bisa untuk Mpasi.

https://karyaperempuan.id/product/kecap-asin-koro-gude-fmcrz

Sudah berapa lama menjalankan usaha ini? “Uji coba secara lab dan dijual melalui JAVARA sejak 2011.” tutur Ibu Jullie.

Bhumi Rasa punya peluang bagus seiring gaya hidup ingin kembali pola hidup sehat karena semakin berkembangnya Penyakit Tidak Menular (PTM). Dan pemasaran dari Bhumi Rasa sendiri melalui Social Media, E-commerce, mengikuti bazar terutama bazar pangan sehat.

https://karyaperempuan.id/product/coconut-chilli-oil-ow9ob

Menurut Ibu Jullie, ada 3 pengembangan karakter yang harus diterapkan dalam berbisnis; meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan atau customer service, mengikuti perkembangan teknologi, dan memanfaatkan E-commerce untuk mempermudah belanja.

Lalu bagaimana jika mendapat komplain dari customer? “Kami mendengarkan keluhan customer, kemudian berkomunikasi dengan baik mengenai permasalahan yang terjadi, lalu mencari solusi terbaik jika perlu memberikan replacement.”

https://karyaperempuan.id/product/sagon-bakar-vegan-jyzuj

Setiap bisnis yang kita jalankan tentuk tak luput dengan yang namanya kendala bisnis. Begitu juga yang dialami Ibu Jullie, kendala bisnis yang beliau hadapi adalah pertama, perlunya edukasi dan pembuktian bahwa produk sehat pun juga punya rasa enak, yang kedua perlu upaya mencari segment pasar yang cocok. “Ingin berbagi kebaikan dan mengangkat hasil bumi nusantara.” tuturnya.

Awal mengenal Womanpreneur Community yaitu dari Ibu Tantrie. Dan dengan bergabung bersama Womanpreneur Community Ibu Jullie jadi punya keberanian untuk memasarkan produk sendiri. Dapat bertemu dengan UKM lain yang sama sama mengangkat menggali mengembangkan produk dalam negeri dan membuka pasar baru.

Mentor-mentor WPC juga sangat profesional, dan Karyaperempuan.id bisa menjadi salah satu alternatif pertimbangan platform berbelanja bagi customer yang mencari produk-produk dalam negeri.

Prestasi/pencapaian terbaik apa yang telah dicapai:

  • Terpilih inkubasi oleh Technology Business Incubation Kemristek DIKTI.
  • Mengikuti World Halal Summit di Istanbul Turki.
  • Mentoring Woman in Business selama 1 tahun oleh Cherie Blair Foundation.

Sumber: Jullie Hakim

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *