Usaha yang dulunya hanya berkonsentrasi di departement store dan toko-toko kecil, sekarang fokus di toko offline sendiri!

Melanjutkan usaha mertua yang berjalan di bidang garment baju tidur, sprei dan bedcover. Dulunya Yashumi berkonsentrasi di department store dan toko-toko kecil. Sejak pandemi, kami berencana untuk konsentrasi di toko offline sendiri & online sosmed.

Yashumi terkenal dengan size besarnya yang nyaman dengan jahitan yang rapi setara butik. Mempunyai berbagai baju tidur/santai dengan berbagai model dari daster, longdress, dan juga setelan celana dengan pilihan bahan dari kaos, katun, rayon, dan batik. Bisnis ini telah dijalankan mertua sejak 1988, tetapi mulai di jalankan oleh Ibu Merbell sejak 2010.

https://karyaperempuan.id/shop/YASHUMI-95

Produk Yashumi terkenal dengan jahitan yang rapi, menggunakan bahan yang nyaman dipakai dan memiliki berbagai ragam size dari anak-anak ke dewasa. Terkenal dengan size nya yang besar dengan patrun yang nyaman. Seperti daster bordir khas malangan berbahan katun jepang dan juga sprei custom size, itu salah satu keunggukan Yashumi dibanding dengan produk yang lainnya.

Yashumi juga terkenal dengan jahitan sprei nya yang pas dan rapi dan juga melayani orderan customized size dari customer. Bahan yang dipakai terdiri dari katun local cvc, katun jepang, dan kain tencel.

https://karyaperempuan.id/shop/YASHUMI-95

Motivasi Ibu Merbell dalam usaha ini adalah menyejahterahkan karyawan Yashumi dan mempertahankan serta memperbesar brand Yashumi supaya dapat lebih di recognized oleh masyarakat. “Saya percaya Yashumi dapat maju dan bersaing selama kita benar-benar fokus.” tuturnya.

Untuk meminimalisir resiko komplain, Ibu Merbell selalu memantau cara komunikasi customer dengan admin sosmed, apakah cara menjawabnya sopan. Bila ada customer komplain, akan segera kami tangani dengan recek produk, mengaku kesalahan dan memberi kompensasi berupa diskon/tukar barang.

Ibu Merbell juga menerapkan kedisiplinan, rajin belajar, mau bertanya dan fokus. Walaupun dalam menjalankan usaha ini banyak sekali kendala yang dihadapi, seperti produksi salah pesan kain/salah jahit, customer yang tidak bisa membayar, omset yang menurun.

https://karyaperempuan.id/shop/YASHUMI-95

Awal mengenal Womanpreneur Community yaitu, ada teman yang menyarankan coba ikut karena ini komunitas khusus untuk wanita. Manfaat setelah mengikuti IWPC untuk Ibu Merbell adalah, “Saya mendapat banyak informasi dan teman baru yang saling mendukung dan memberi semangat. Teman-teman IWPC senantiasa mau saling membagi ilmu dan juga networking yang besar. Mentor-mentor nya juga sangat antusias untuk mengajari dan memberikan ilmu.”

Untuk www.karyaperempuan.id juga sangat menginspirasi dan komunitas bagus untuk para perempuan.

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *